Kisah Bidan Tessa Siswina Bantu Kelahiran Bayi di Pesawat CityLink Saat Terbang Pontianak-Surabaya

Adalah Dr Tessa Siswina, S Si T M Keb, sosok bidan di balik kelahiran putra dari penumpang wanita berinisial RS yang melahirkan di pesawat tersebut.

Editor: Dyan Rekohadi
Tribun Pontianak
Dr Tessa Siswina, S Si T M Keb bersama bayi dan penumpang lain sesaat setelah proses kelahiran putra dari penumpang wanita berinisial RS yang melahirkan di pesawat rute Pontianak -Surabaya, pada Selasa, 11 Maret 2025.  

SURYAMALANG.COM  - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang penumpang melahirkan di pesawat rute Pontianak - Surabaya.

Adalah Dr Tessa Siswina, S Si T M Keb, sosok bidan di balik kelahiran putra dari penumpang wanita berinisial RS yang melahirkan di pesawat tersebut.

Tessa yang merupakan dosen di Poltekkes Pontianak, saat itu tengah berada dalam satu pesawat dengan penumpang yang melahirkan itu. 

Diketahui kejadian penumpang melahirkan di pesawat terbang itu terjadi pada Selasa, 11 Maret 2025. 

Tessa mengisahkan, saat itu pesawat Pontianak - Surabaya yang semula dijadwalkan berangkat jam 07.05 WIB mengalami delay dan berangkat 07.35 WIB.

Awalnya ia yang duduk di seat 15 mengaku tak menyadari apa yang terjadi.

Tak lama berselang ada pengumuman dari pramugari mencari bidan atau dokter.

Ia pun bertanya kepada penumpang yang berada tepat di belakang seatnya.

"Saya nanya kok heboh, apa ada yang mabok di belakang. Ada pengumuman dicari bidan atau dokter, silakan menghubungi petugas. Tapi tidak dijelaskan untuk apa. Pas nanya ke belakang, katanya ada yang mau lahiran," ujarnya, Rabu (12/3/ 2025). 

Ia pun mengkonfirmasi ke pramugari bahwa ia adalah seorang bidan dengan menunjukkan identitas diri.

Tessa pun menghampiri dan melihat si ibu yang sudah diposisi ngeden. 

"Pramugari menjelaskan bahwa si ibu mau melahirkan tapi baru 33 Minggu. Ya udah saya bilang, kita lahiran di belakang pesawat dengan dialaskan plastik, di situ semua pramugari dan pramugara sigap membantu," ujarnya.

Ia pun mengapresiasi kelengkapan alat meskipun di pesawat.

Ia yang hendak menggunakan plastik untuk melindungi tangannya mengaku salut, lantaran Citylink mempunyai peralatan untuk pertolongan proses persalinan.

"Sarung tangan sampai untuk gunting tali pusar ada, sangat terbantu sekali. Hanya obat-obatan persalinan aja yang saya cek kurang," ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved