Semarak Ramadan 2025 di Boarding School

Profil Sekolah Internasional IIBS Baitul Manshurin Malang, Punya 3 Program Unggulan

IIBS Baitul Manshurin Malang Berawal saat Yayasan mendirikan pondok pesantren (ponpes) Tafidi Quran Baitul Manshurin di tahun 2012

|
SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar H
LATIHAN SILAT DI SEKOLAH - Sejumlah santri atau siswa di sekolah internasional Baitul Manshurin Malang saat menjalani latihan pencak silat di halaman sekolah mereka pada Kamis (13/3/2025). Meskipun sedang berpuasa, namun tak mengurungkan niat mereka untuk tetap beraktifitas di sekolah. 

Sedangkan Plus merupakan program pembelajaran bahasa inggris secara intensif. 

Program ini dilakukan melalui kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri dengan program beasiswa nasional hingga internasional.

"Kami ingin mencetak lulusan yang berkarakter dan berprestasi dalam bidang agama maupun pendidikan umum," ujarnya.

Selanjutnya untuk program yang berada di sekolah sendiri, IIBS Baitul Manshurin memiliki program unggulan yang bernama AIMS.

AIMS merupakan kepanjangan dari Art and Sport, Information Technology, Math and Science, Social Preneur.

Apabila disederhanakan, sekolah ini mendukung minat bakat para siswanya.

Mulai dari segi olahraga, ketrampilan, teknologi dan pengetahuan, serta pendidikan bisnis.

Beberapa prestasi telah ditunjukkan oleh IIBS, di antaranya ialah meraih medali emas pencak silat di pekan olahraga pelajar daerah se-Jawa Timur 2024.

Kemudian meraih medali emas bidang sejarah pada pekan olimpiade siswa nasional 2012.

Lalu meraih tiga medali emas olimpiade bahasa Indonesia Sains Nusantara tingkat nasional 2024 dan beragam prestasi lainnya.

"Yang terakhir kami ada program English Intensive Class (EIC) yang baru saja sharing season dengan Cambridge Internasional Education,"

"Dengan melakukan kerjasama jangka panjang yang programnya di antaranya adalah meningkatkan kualitas SDM, pengajar maupun siswa, serta pelaksanaan pembelajaran berdasarkan kurikulum Cambridge," ungkapnya.

IIBS Baitul Manshurin tak hanya fokus dalam mencetak lulusan yang sudah bisa menghafal Al Quran, tetapi juga memahami teknologi digital.

Para siswa juga diajarkan untuk dapat fasih berbahasa Inggris.

Minat bakat ini sengaja ditanamkan sejak dini kepada para siswa dengan harapan, para siswa dapat dengan mudah beradaptasi ketika sudah lulus nanti.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved