Berita Viral

Sosok Penumpang Alphard Putih yang Buat Patwal Tendang Pemotor di Puncak Viral, Seorang Pejabat?

Siapa sosok penumpang Alphard putih yang buat Patwal tendang pemotor di Puncak hingga viral di media sosial?

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram @di_cianjur
PATWAL TENDANG PEMOTOR - Sosok penumpang mobil Alphard putih yang menjadi pemicu Patwal tendang pemotor di Puncak menjadi viral di media sosial. 

Polres Bogor saat ini tengah melakukan pemeriksaan internal terkait insiden ini.

 Sanksi tegas akan diberikan kepada petugas patwal yang terbukti melanggar prosedur.

Baca juga: Kabar Ridwan Kamil Usai Rumahnya Digeledah KPK, Statusnya Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bank Daerah

Kisah Lainnya - Viral Video Pengemudi Mobil Dikawal Patwal Bertindak Arogan dan Berkata Kasar saat Terobos Kemacetan

Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pengemudi mobil arogan dengan berteriak kata-kata kasar saat menerobos kemacetan dengan dikawal Patwal.

Aksi yang diketahui terjadi di kawasan Cawang, Pancoran, Jakarta Selatan itu direkam sendiri oleh orang-orang di dalam mobil.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @fakta.jakarta. Dalam video terlihat anggota Patwal berupaya membuka jalan di tengah kondisi macet.

 Terlihat, ada pengendara mobil lain yang menghalangi jalan. Namun, dari dalam mobil, pengemudi berkata kasar kepada pengendara lain.

"Dikawal ya. Minggir... minggir woi n*ento*," teriaknya sambil tertawa dari dalam mobil. 

Pelaku kemudian kembali teriak kata-kata kotor ketika ada pengendara lain yang menutupi jalan.

"Apalagi nih. Minggir woi minggir tai," ujar pelaku. 

Terkait kejadian itu, polisi saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku.

"Saya teruskan ke Dirgakum," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).

Firman mengklaim akan melakukan evaluasi terkait mekanisme pemberian layanan pengawalan terhadap pengguna jalan dengan melibatkan Badan Intelijen dan Keamanan (BIK) serta Propam.

 "Korlantas sudah melibatkan BIK dan Propam untuk penggunaan bahkan pelat nomor-nomor yang selama ini disalahgunakan mendapat prioritas. Tapi anggota Patwal juga tentu sulit melihat potensi perilaku perorangan seperti yang ada di dalam video di maksud. Terima kasih masukannya untuk bahan evaluasi kami," tuturnya. 

 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved