Akibat Korsleting Listrik dari Kipas Angin, Kios Pasar Glondonggede Tuban Terbakar

sebuah kios sayur di dalam Pasar Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, ludes terbakar api.

Editor: Eko Darmoko
IST
LUDES TERBAKAR - Petugas berupaya memadamkan api yang berkobar di sebuah kios di Pasar Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, KabupatenTuban, Sabtu (15/3/2025). Diduga api berasal dari korsleting listrik sebuah kipas angin. 

Laporan Muhammad Nurkholis

SURYAMALANG.COM, TUBAN - Akibat korsleting listrik kipas angin, sebuah kios sayur di dalam Pasar Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, ludes terbakar api.

Dikonfirmasi SURYAMALANG.COM, Kapolsek Tambakboyo Iptu Agus Hariyanto menuturkan jika kejadian kebakaran ini, terjadiSabtu, (15/3/2025) sekitar pukul 21.40 WIB.

“Kejadian pada Sabtu malam Minggu sekitar pukul 21.40 Wib,” ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, kejadian ini pertama kali diketahui oleh penjaga pasar bernama Kardisan (72).

Saat itu ia melihat ada sebuah kobaran api yang cukup besar dari salah satu kios di Pasar Glondonggede.

Menghadapi hal tersebut ia kemudian meminta bantuan kepada warga, untuk memadamkan api yang berkobar tersebut agar tidak semakin membesar.

“Warga Sempat berusaha memadamkan namun tidak berhasil,” imbuhnya.

Karena kewalahan, warga sekitar pun kemudian menghubungi petugas Damkar dari PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) dan datanglah satu unit mobil pemadam. 

Sayang, kedatangan satu unit mobil ini masih belum bisa memadamkan api tersebut, maka warga kemudian menghubungi petugas Damkar Kabupaten Tuban untuk membantu memadamkan api.

“Awalnya dibantu mobil damkar dari PT SBI namun karena kurang, maka dibantu dari Damkar Tuban,” katanya.

Petugas Damkar Tuban yang mendapatkan laporan tersebut kemudian menerjunkan 2 unit mobil pemadam.

Usaha tersebut akhirnya membuahkan hasil, dengan 3 unit mobil pemadam, api pun berhasil dipadamkan pada pukul 22.10 WIB.

“Tadi malam membutuhkan 3 unit mobil pemadam,” bebernya.

Untung dari kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun ditaksir kerugian material yang harus dialami akibat kebakaran ini sekitar Rp 5 juta.

Untuk dugaan penyebab kebakaran, petugas menduga api berasal dari konsleting listrik kipas angin.

Kemudian Agus menghimbau, kepada masyarakat agar lebih berhati-hati ketika menggunakan peralatan elektronik, terlebih saat musim penghujan seperti saat ini. Sebab sangat rawan terjadinya korsleting listrik.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved