Carut Marut Isi Minyakita Tak Sesuai Takaran, Komisi B DPRD Jatim Desak Pemerintah Usut Tuntas
Komisi B DPRD Jatim terus mendesak pemerintah hingga aparat untuk terus mengusut tuntas Minyakita yang ditemukan tak sesuai takaran.
Laporan Yusron Naufal Putra
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Komisi B DPRD Jatim terus mendesak pemerintah hingga aparat untuk terus mengusut tuntas Minyakita yang ditemukan tak sesuai takaran.
Carut marut semacam ini ditegaskan perlu penanganan serius agar tidak mengganggu masyarakat menjelang Lebaran.
Anggota Komisi B DPRD Jatim, M Hadi Setiawan mengungkapkan, pihaknya telah mendengar penegasan dari Pemprov bahwa akan memproses beberapa temuan yang terjadi di Jawa Timur.
Mengingat temuan Minyakita tak sesuai takaran juga terjadi di beberapa daerah beberapa waktu lalu. Hadi berharap hal itu terus ditindaklanjuti.
"Dengan adanya kecurangan semacam itu, maka konsekuensi memang harus ditanggung oleh produsen."
"Termasuk juga dilakukan oleh distributor, maka harus dimintai pertanggungjawaban," kata Hadi saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM di Surabaya, Senin (17/3/2025).
Menurut Hadi, pemerintah perlu terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk terus mengecek secara langsung dari produsen hingga distributor.
Selain menindaklanjuti temuan belakangan ini, hal tersebut juga bertujuan untuk memastikan tidak ada lagi yang melakukan praktik nakal yang merugikan masyarakat.
Langkah tersebut perlu diambil. "Disperindag secara berkala untuk mengecek langsung.
Itu harus ditindaklanjuti dengan detail," ungkap Hadi yang merupakan politisi Partai Golkar tersebut.
Hadi mengungkapkan, sementara ini pemerintah tak perlu menyetop atau menarik Minyakita dari pasaran. Sebab hal ini bisa berakibat lebih besar.
Yakni bisa membuat masyarakat panik. Terlebih, menjelang hari raya yang secara praktis kebutuhan minyak goreng dan bahan pokok lainnya akan meningkat.
Tanpa perlu menyetop itu, Hadi kembali menekankan pentingnya untuk menindaklanjuti secara tegas temuan Minyakita tak sesuai takaran itu.
Sekaligus memastikan ada tanggung jawab kepada konsumen.
"Langkah-langkah hukum perlu dilakukan kepada mereka yang nakal ini," terang Hadi.
| UNEK-UNEK Aremania Lewat Suara Lantang Ali Rifki Hadang Pemain Arema FC: Kalian Tidak Ada Rasa Cinta |
|
|---|
| Gemblengan Mental Setelah Arema FC Tumbang, Tegasnya Pelatih Borneo FC Tetap Salahkan Pemain |
|
|---|
| Inilah 14 Desa di Kabupaten Kuantan Singingi Riau Terima Dana Desa 2025 Tertinggi hingga Rp1,4 M |
|
|---|
| Kapan BLT Kesejahteraan Rakyat Rp900 Ribu Cair? Target Kemensos Validasi Data Rampung Pekan Ini |
|
|---|
| Viral Isu 10 dari 12 Anggota Exco PSSI Setuju Shin Tae-yong Kembali, Ini Respons Manajer Timnas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/DAFTAR-Produsen-MinyakKita-Kurangi-Isi-Kemasan-Dijual-1-Liter-Ternyata-Cuma-700-ml-Terancam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.