Polres Pamekasan Gelar Operasi Cegah Premanisme, Warkop yang Buka Tengah Malam Jadi Sasaran

Laporan Kuswanto Ferdian

SURYAMALANG.COM, PAMEKASAN - Polres Pamekasan, Madura, gelar operasi gabungan untuk mencegah adanya premanisme yang mengganggu keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat selama bulan Ramadan 2025.

Operasi gabungan ini dilakukan dengan mengelilingi jalan di sekitar kota serta pinggiran Kota Pamekasan.

Selain itu juga menyisir sejumlah warung kopi yang masih buka tengah malam hari di Eks Stasiun PJKA Pamekasan atau Tapsiun.

Pantauan di lokasi, operasi cegah premanisme ini dipimpin oleh Kabag Ops Polres Pamekasan, AKP Sahrawi yang dimulai sekitar pukul 23.30 WIB, Senin (17/3/2025).

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto menjelaskan, operasi premanisme ini dilakukan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama bulan suci Ramadan.

Selain itu, operasi ini juga masuk dalam program Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

Personel yang terlibat dalam operasi gabungan itu terdiri dari personel Kodim 0826 Pamekasan, personel Brimob, dan personel gabungan Polres Pamekasan.

"Personel yang terlibat langsung melaksanakan patroli mengelilingi jalan di sekitar kota serta pinggiran kota," kata AKP Sri Sugiarto, Selasa (18/3/2025) dini hari.

Menurut AKP Sri Sugiarto, sasaran KRYD yaitu aksi premanisme yang mengganggu keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat selama bulan Ramadan.

Dengan digelarnya KRYD ini, Polres Pamekasan menunjukkan kesiapsiagaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan suci Ramadan.

"Langkah ini diharapkan dapat mencegah berbagai potensi gangguan keamanan dan menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Pamekasan," harapnya.