Longsor Ponorogo
Longsor di Jalan Ponorogo-Pacitan, Diberlakukan Buka Tutup Untuk Proses Evakuasi Pecahkan Batu
Karena itu Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jatim mendatangkan alat berat yang ukurannya lebih besar untuk memindahkan alat dan pemecah batu.
lihat foto
Laporan : Pramita Kusumaningrum
SURYAMALANG.COM, PONOROGO - Proses pembersihan dan evakuasi material longsoran di Jalur nasional, Jalan Ponorogo-Pacitan km 222 masuk Dusun Krajan, Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jatim, masih berlangsung Rabu (19/3/2025) pagi.
Tim gabungan kembali melakukan pembersihan material longsor dengan alat berat dan pemcah batu yang baru didatangkan.
“Sistem buka tutup kembali. Jadi hanya bisa satu jalur. Tapi roda dua disarankan ke jalur alternatif,” ungkap Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Hadi Susanto, Rabu siang.
Gokong—sapaan akrab—Hadi Susanto menjelaskan bahwa pembersihan kembali dilakukan. Lantaran material longsor belum sepenuhnya bisa dibersihkan.
“Karena longsoran berupa bebatuan. Lalu yang didatangkan pertama itu alat berat kurang mumpuni. Sehingga ada beberapa material yang tidak bisa dipindahkan,” katanya.
Karena itu Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jatim mendatangkan alat berat yang ukurannya lebih besar.
Gunanya untuk memindahkan alat dan pemecah batu.
“Karena materialnya itu tidak bisa kalau hanya disingkirkan ke kanan kiri karena di bawahnya jalan ada jalan lagi. Jadi haruS dibuang ke tempat lain. Kalau batunya besar kan gak mungkin digeser. Harus dipecah dulu,” tegasnya.
Dia menjelaskan bahwa pembersihan dengan menggunakan alat berat dengan ukuran besar itu pada Rabu (19/3/2025) mulai pukul 09.00 wib.
“Jalur untuk roda dua dialihkan melalui Jalan Desa. Di Jalan Dusun Krajan, Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Jatim. Jadi bisa lewat bawah, tapi jalan cor aja,” pungkasnya.
Sebelumnya, Jalur nasional, Jalan Ponorogo-Pacitan km 222 masuk Dusun Krajan, Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jatim sempat lumpuh total, Senin (17/3/2025) sampai Selasa (18/3/2025) dini hari.
Saat ini, jalur utama dari Bumi Reog Ponorogo menuju kota 1001 goa Pacitan sudah bisa dilintasi. Namun, hanya bisa digunakan satu jalur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.