Gandeng UMKM, Pemkot Batu Intervensi Harga Bahan Pokok Lewat Gerakan Pangan Murah Jelang Lebaran

SURYAMALANG.COM, BATU - Di Kota Batu saat ini gencar dilakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Kota Batu dalam intervensi harga bahan pokok jelang Lebaran 2025.

Gerakan ini akan berlangsung hingga Selasa (25/3/2025) mendatang, yang digelar di desa-desa dan kelurahan secara bergantian di Kota Batu.

Kepala Distan KP Kota Batu, Heru Yulianto mengatakan, Pemkot Batu telah memasok beragam kebutuhan sembako penting untuk terselenggaranya gerakan ini.

Di antaranya sebanyak 1 ton beras, 120 liter minyak goreng, dan 120 kilogram gula dengan harga terjangkau.

Tidak hanya itu, dalam Gerakan Pangan Murah juga dijual cabai yang harganya saat ini tinggi di pasaran, sayur-sayur, telur dan daging sapi.

“Ke depan ada 3 titik yang akan menjadi target sasaran Gerakan Pangan Murah."

"Di antaranya Desa Gunungsari, Kampung kerukunan umat Ngandat Mojorejo pada 24 Maret dan Kelurahan Sisir pada 25 Maret mendatang,” kata Heru Yulianto kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (21/3/2025).

Gerakan Pangan Murah ini juga bertujuan menyediakan beragam pangan lokal kepada masyarakat dengan harga murah dan terjangkau, khususnya saat bulan puasa Ramadan dan jelang Lebaran.

“Kami juga melibatkan pelaku UMKM di wilayah setempat. Kemarin hari pertama pelaksanaan pada tanggal 20 Maret ada 12 UMKM lokal yang berpartisipasi,” jelasnya.

Selain digelar jelang Lebaran, Gerakan Pangan Murah juga digelar jelang Idul Adha dan Nataru.

“Bedanya dengan Operasi Pasar Murah, sesuai arahan dr Badan Pangan Nasional, komoditas pangan yang disediakan lebih banyak dan bisa juga melibatkan UMKM sekitar,” pungkasnya.