Persiapan Mudik Lebaran 2025, PT KAI Daop 9 Jember Cek Sinyal Alat Komunikasi Kereta Api

Laporan Imam Nawawi

SURYAMALANG.COM, JEMBER - PT KAI Daop 9 Jember melakukan pemeriksaan sinyal dan alat komunikasi untuk mendukung perjalanan kereta api.

Hal itu dilakukan untuk memastikan keandalan sarana tersebut, menghadapi masa angkutan mudik Lebaran 2025.

Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan, fokus utama dalam kesiapan prasarana ini, untuk memastikan keandalan perangkat persinyalan dan telekomunikasi selama periode Angkutan Lebaran 2025.

"Sistem persinyalan di Daop 9 Jember memiliki karakteristik khusus, di mana seluruh jalurnya masih menggunakan sistem persinyalan mekanik," ujarnya, Jumat (21/3/2025).

Hal ini berbeda dengan beberapa Daerah Operasi (Daop) lainnya, yang masih mengadopsi sistem persinyalan elektrik atau interlocking berbasis komputer.

”Meskipun demikian sistem persinyalan mekanik tetap terbukti andal dan aman, dalam mendukung operasional kereta api. Terutama dengan perawatan rutin dan peningkatan keandalan yang dilakukan oleh KAI Daop 9 Jember,” imbuh Cahyo.

Cahyo menjelaskan keunggulan sistem mekanik terletak pada ketahanannya terhadap gangguan listrik, serta muda proses mitigasinya.

”Strategi mitigasi cukup dengan pengawasan ketat terhadap aksi vandalisme, serta antisipasi terhadap cuaca ekstrem dan ketersediaan suku cadang yang memadai,” tegas Cahyo.

”Kesiapan suku cadang serta alat pendukung telah dipastikan dengan tersedianya Alat Material Untuk Siaga (AMUS) guna mempercepat respons dalam menangani gangguan," imbuhnya.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh peralatan persinyalan. Cahyo menyatakan, seluruh sarana PT KAI Daop 9 Jember masih layak dan siap operasi.

"Kami optimistis perjalanan kereta api selama masa Angkutan Lebaran 2025 akan berjalan dengan lancar, aman dan terkendali,” tuturnya.