Doa Keselamatan di Jalan Selama Mudik Lebaran 2025, Mohon Kelancaran Seperti Dibaca Rasulullah SAW

Doa keselamatan di jalan selama Mudik Lebaran 2025 untuk menempuh perjalanan jauh, mohon kelancaran seperti yang dibaca Rasulullah SAW.

|
Canva.com
MUDIK LEBARAN 2025 - Seorang wanita mengemudikan mobil menggambarkan perjalanan jauh untuk ilustrasi artikel doa keselamatan di jalan selama mudik Lebaran 2025, mohon kelancaran seperti dibaca Rasulullah SAW dibuat dengan canva.com, Minggu (23/3/2025) 

SURYAMALANG.COM, - Berikut doa keselamatan di jalan yang bisa dibaca saat mudik lebaran 2025 agar senantiasa diberi kelancaran. 

Salah satu doa keselamatan di jalan berikut merupakan doa yang juga dibaca oleh Rasulullah SAW saat menempuh perjalanan jauh. 

Dengan berdoa, maka umat Islam lebih memperkuat hubungan dengan Sang Pencipta, mengungkapkan kerendahan hati dan menunjukkan tawakal.

Doa Keselamatan di Jalan

Mengutip Kemenag RI, doa kemudahan perjalanan yang berasal dari Nabi Muhammad SAW yang dapat dibaca ketika menempuh perjalanan adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ

Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma dzallil lī ṣu‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif ‘annī kulla ṣyarr, rabbiṣ-raḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.

Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku.”

Riwayat Hadis

Selama menempuh perjalanan jauh, umat Islam memang dianjurkan untuk memohon kemudahan kepada Allah SWT. sebab ada potensi bahaya dalam perjalanan.

Bahkan menurut sebagian riwayat menyebutkan perjalanan merupakan setengah dari siksa. 

Asumsinya, pada perjalanan terdapat potensi bahaya seperti kecelakaan, cuaca ekstrem, ancaman binatang buas, begal, dan sebagainya.

Selain itu, doa dari orang yang sedang dalam perjalanan termasuk salah satu doa yang mustajab. Rasulullah bersabda:

روينا في كتب أبي داود والترمذي وابن ماجه عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ثلاث دعوات مستجابات لا شك فيهن دعوة المظلوم، ودعوة المسافر، ودعوة الوالد على ولده

“Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda: Ada tiga doa mustajabah yang tidak disangsikan lagi, yaitu doa orang teraniaya, doa orang dalam perjalanan, dan doa orang tua untuk anaknya,” (HR Abu Dawud, At-Tirmiżi, dan Ibnu Majah).

Untuk itu, Islam menganjurkan kita untuk berdoa kepada Allah agar tidak menemukan kesulitan dalam perjalanan yang akan ditempuh.

Adab Bepergian Menurut Islam

Mengutip Kompas.com dari buku "Menelisik Hakikat Silaturahmi" yang ditulis Nasarudin Umar, berikut beberapa etika atau adab bepergian bagi umat Islam:

1. Salat Safar Menjelang Keberangkatan 

Jika ingin bepergian, maka usahakan melakukan salat Safar 2 rakaat. 

Berdasarkan hadits Ibnu Mas'ud, seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW dan berkata:

“Ya Rasulullah, saya ingin pergi ke Bahrain untuk urusan bisnis, lalu Rasulullah SAW menyuruh orang itu salat 2 rakaat.[HR. Thabrani dalam al-Kabir].

Demikian pula, ketika kembali dari perjalanan, seseorang harus berdoa dua rakaat di masjid sebelum duduk.

2. Berpamitan

Jika ingin bepergian, ucapkan selamat tinggal kepada semua keluarga dan beritahu mereka kamu akan melakukan perjalanan.

Jangan hanya mengucapkan selamat tinggal, katakan salam dengan jabat tangan.

Jabat tangan dan salam adalah tanda penghormatan bagi keluarga yang kamu tinggalkan.

Ini memastikan rasa nyaman di kedua sisi.

3. Saat Meninggalkan Rumah

Saat keluar rumah sebaiknya kamu bertawakal kepada Allah SWT dengan mengucapkan;

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ 

“Dengan nama Allah, aku bertawakal kepadanya dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah SWT”

4. Di Dalam Kendaraan 

Saat naik kendaraan, posisikan di tempat yang seharusnya.

Ketika kamu adalah pengemudi tidak seharusnya berada di belakang kemudi.

Jika kamu seorang penumpang, silahkan duduk sendiri dan jangan menggantikan orang lain.

Jika kamu siap untuk mengendarai kendaraan (sepeda, sepeda motor, becak, andon, mobil, kereta api, pesawat, perahu, dll), anda harus mengucapkan takbir tiga kali dan melafalkan doa naik kendaraan.

Demikian adab bepergian menurut islam dan doa keselamatan di jalan.

Semoga dengan mengamalkan doa ini, Allah SWT memberikan kemudahan dan keselamatan dalam perjalanan hingga sampai tujuan. Wallahu a’lam.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved