FAKTA-FAKTA Kematian Juwita Wartawan Asal Kalsel, Ada Luka Tak Wajar Diduga Korban Pembunuhan

Berikut ini rangkuman fakta-fakta kematian Juwita wartawan asal Kalimantan Selatan yang menjadi sorotan. Diduga menjadi korban pembunuhan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase Tribunnews dan X
PEMBUNUHAN WARTAWAN - Sosok Juwita (KIRI) wartawan asal Kalsel yang diduga menjadi korban pembunuhan di Kalimantan Selatan. 

Saat kejadian, Juwita mengendarai motor matic hitam dengan nomor polisi DA 6913 LCS.

Kondisi jasad Juwita yang ditemukannya luka lebam menimbulkan dugaan adanya kekerasan, sehingga Juwita diduga menjadi korban pembunuhan.

Tak hanya itu, handphone milik Juwita juga raib.

Kejanggalan lainnya adalah luka-luka yang ditemukan pada tubuh Juwita.

Teny menjelaskan bahwa selain luka memar di bawah mata dan leher sebelah kiri, ada juga bekas lebam di punggung dan dagu korban.

Meskipun korban ditemukan mengenakan helm, luka-luka tersebut tidak sesuai dengan gambaran kecelakaan biasa.

Selain itu, pakaian korban juga tidak menunjukkan bekas kotoran atau kerusakan yang biasanya terjadi pada korban kecelakaan.

“Jika itu kecelakaan, pakaian korban pasti kotor dan rusak. Tapi ini tidak,” jelas Teny, yang semakin merasa curiga dengan kondisi jenazah yang tampak aneh.

Koordinator Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banjarmasin, Rendy Tisna, juga menambahkan bahwa posisi tubuh Juwita yang terlentang dan helm yang masih terpasang mengarah pada dugaan bahwa korban bukan hanya sekadar jatuh akibat kecelakaan.

"Luka-luka yang ditemukan di tubuh korban sangat mencurigakan. Kami menduga ada unsur kekerasan di balik kematiannya," ujarnya.

Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, mengonfirmasi bahwa polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kematian Juwita.

Ia menyebutkan bahwa autopsi telah dilakukan terhadap jenazah korban, namun hingga kini, penyebab kematian belum dapat dipastikan.

"Kami masih melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut. Semua bukti yang ada sedang kami kumpulkan," kata Rosyanto.

Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami berbagai kemungkinan terkait penyebab kematian Juwita.

Sementara itu, para kolega dan organisasi pers terus mendesak agar keadilan segera ditegakkan, dan kasus ini diusut dengan tuntas agar tidak ada lagi jurnalis yang harus kehilangan nyawa tanpa kejelasan.

3. Permintaan Penyelidikan Mendalam

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved