3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI

PANTAS Sabung Ayam Way Kanan Aman hingga 3 Polisi Ditembak Mati, Dikelola Oknum Polisi dan TNI?

Pantas sabung ayam di Kabupaten Way Kanan selama ini aman aman saja hingga ada 3 polisi ditembak mati saat menggerebek lokasi perjudian tersebut.

Editor: iksan fauzi
Tribunnews
Tribunlampung.co.id SABUNG AYAM - Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika (KANAN) dan Komandan Korem 043 Garuda Hitam Brigjen Rikas Hidayatullah (KIRI) saat berikan keterangan pers di RS Bhayangkara, Selasa (18/3/20250. Pantas sabung ayam Way Kanan aman hingga 3 polisi ditembak mati, Diduga Dikelola oknum polisi dan TNI. 

Selain itu, Helmy juga menyebutkan ada oknum Polres Lampung Tengah (Lamteng) bernama Wayan masih menjadi saksi.

Wayan mengetahui adanya undangan judi sabung ayam dan datang ke lokasi bersama rekannya sesama anggota Polres Lamteng.

Selain itu, Wayan juga mengetahui pengelola dari judi sabung ayam.

Tetapi, Wayan bersama rekannya pergi dari lokasi judi sabung ayam tersebut pada Senin hari kejadian pukul 16.00 WIB.

"Dalam keterangannya, dia mengetahui ada undangan kemudian dia bersama dengan rekannya dari (Polres) Lampung Tengah menuju ke lokasi. Dia tahu siapa pengelolanya dan sebagainya." ungkap Helmy.

"Tetapi, jam 16.00 WIB, dia sudah pulang. Sehingga yang bersangkutan ditetapkan menjadi saksi dalam kasus perjudian tersebut," lanjutnya.

Kemudian, ada saksi lain yang turut diperiksa yakni inisial N, ia berjualan di sekitar lokasi judi sabung ayam.

Baca juga: Fakta-fakta Arena Sabung Ayam Berjejer Mobil Mewah 2 Kali Seminggu, Warga Takut Polisi Ditembak TNI

Sebelumnya, Polda Lampung baru menetapkan warga sipil berinisial Z sebagai tersangka kasus judi sabung ayam.

Helmy menjelaskan bahwa total ada empat tersangka dalam kasus ini.

Keempatnya terdiri dari dua tersangka judi sabung ayam dan dua tersangka pembunuhan.

"Jadi sebelumnya warga sipil, Z, ditetapkan sebagai tersangka duluan. Sementara yang terbaru anggota polisi dari Polda Sumsel Bripda KP ditetapkan tersangka kasus perjudian," terang Helmy.

Kronologi

Irjen Pol Helmy Santika membeberkan kronologi penembakan 3 polisi. 

"Penggerebekan itu berawal dari adanya undangan yang beredar di medsos terkait kegiatan yang akan melaksanakan perjudian sabung ayam di TKP, Register 44 Way Kanan," kata Helmy di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).

"Lalu, Kapolres Way Kanan memerintahkan kepada jajaran untuk bisa melakukan pembubaran dan para personel mendatangi TKP tersebut," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved