Polisi Deteksi Pelaku Penerbang Balon Udara dengan Mercon Jumbo yang Merusak di Tulungagung

Para terduga pelaku penerbangan balon udara yang merusak di Tulungagung ini sudah terdeteksi. Mirisnya, mereka rata-rata masih berusia anak-anak

|
Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi

Anwari memperkirakan, nilai kerugian rumah dan mobil ini lebih dari Rp 30 juta.

Mujadi, korban , sekaligus saksi mata ledakan mercon jumbo dari balon udara menyebut sebelum terjadi ledakan ada benda yang jatuh ke atap rumah lalu meledak.

"Setelah ledakan pertama suasana jadi gelap karena asap. Lalu jatuh benda kedua di samping mobil," kisah Mujadi.

Petasan kedua jatuh tepat di samping mobil warna putih yang terparkir di depan rumah.

Ledakan besar seketika merusak bagian kiri mobil, membuat bodi kiri melesak ke dalam.

Semua kaca bagian kiri, spion dan panel-panel yang melekat di pintu kiri pecah berantakan.

Lampu belakang sebelah kiri juga terlepas seketika.

"Jatuh ke samping mobil, langsung meledak. Yang pasti mercon, saya tidak tahu sebesar apa karena gelap oleh asap," sambung Mujadi.

Saat itu Mujadi lari dari bagian depan rumah ke belakang, menuju dapur.

Namun ledakan petasan berikutnya membuat kaca rumah dan jendela pecah berantakan dan beterbangan.

Serpihan kaca ini sempat melukai Mujadi di bagian tangan, kaki dan wajah.

"Ya kena percikan sedikit," katanya.

Karena kejadian ini Mujadi tidak bisa menggunakan mobilnya untuk balik ke Bali.

Polisi mengamankan minibus ini untuk barang bukti penyelidikan.

 

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved