Daftar Tarif Listrik PLN Bulan April 2025 Subsidi/non-Subsidi, Diskon 50 Persen Masih Ada?

Daftar tarif listrik PLN bulan April 2025 subsidi/non-subsidi, diskon 50 persen masih ada? ini respons Senior Manager Niaga PLN.

Canva.com
TARIF LISTRIK - Ilustrasi meteran listrik dan lampu untuk artikel daftar tarif listrik PLN bulan April 2025 untuk subsidi/non-subsidi baik rumah tangga dan bisnis atau semua golongan. Terkait diskon listrik 50 persen masih ada atau tidak di bulan April, Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberi jawaban.  

Golongan non-Subsidi:
 
Tarif Listrik PLN untuk Golongan Pelanggan non-Subsidi per April 2025:

1. Golongan rumah tangga kecil (R-1/TR) daya 900 VA, tarif listrik per kWh reguler dan prabayar Rp 1.352

2. Golongan rumah tangga kecil (R-1/TR) daya 1.300 VA, tarif listrik per kWh reguler dan prabayar Rp 1.444,70 

3. Golongan rumah tangga kecil (R-1/TR) daya 2.200 VA, tarif listrik per kWh reguler dan prabayar Rp 1.444,70 

4. Golongan rumah tangga menengah (R-2/TR) daya 3.500-5.500 VA, tarif listrik per kWh reguler dan prabayar Rp 1.699,53 

5. Golongan rumah tangga besar (R-3/TR) daya 6.600 VA ke atas, tarif listrik per kWh reguler dan prabayar Rp 1.699,53 

6. Golongan bisnis menengah (B-2/TR) daya 6.600 VA-200 kVA, tarif listrik per kWh reguler dan prabayar Rp 1.444,70 

7. Golongan kantor pemerintah sedang (P-1/TR) daya 6.600 VA-200 kVA, tarif listrik per kWh reguler dan prabayar Rp 1.699,53 

8. Golongan penerangan jalan umum (P-3/TR) daya di atas 200 kVA, tarif listrik per kWh reguler dan prabayar Rp 1.699,53.

Diskon 50 Persen Masih Ada?

Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Inu Supriyanto, menyebut belum ada informasi mengenai kemungkinan diskon tarif token listrik 50 persen kembali diadakan. 

"Belum ada tanda-tandanya. Itu kan semacam insentif fiskal juga untuk mendorong kegiatan ekonomi atau daya beli masyarakat," kata Inu dalam acara press briefing di Kantor UID PLN Jakarta Raya, Senin (24/3/2025). 

Baca juga: PLN Nusantara Power Pastikan Pasokan Listrik Tetap Terjaga Demi Wujudkan Ramadan dan Lebaran Terang

Meski demikian, PLN siap menjalankan kembali program tersebut jika mendapat arahan dari pemerintah. 

Sebelumnya, diskon token listrik 50 persen berlangsung pada Januari-Februari 2025 dan mendapat respons positif dari masyarakat, terutama di Jakarta dan sekitarnya. 

Namun, PLN memastikan program itu tidak diperpanjang dan resmi berakhir pada 28 Februari 2025 sesuai kebijakan pemerintah. 

Baca juga: Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum SPKLU di Posyan Karanglo Singosari Malang, Tinggal Colok

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved