PLN Nusantara Power Pastikan Pasokan Listrik Tetap Terjaga Demi Wujudkan Ramadan dan Lebaran Terang

PLN Nusantara Power Pastikan Pasokan Listrik dari Unit Pembangkitnya Terjaga Untuk Wujudkan Ramadhan 1446 Terang

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Eko Darmoko
PLN NP
TIM SIAGA KHUSUS - PLN NP telah menyiapkan tim siaga khusus dengan total 5.879 personel yang akan bersiaga penuh mulai Februari 2025 di seluruh Indonesia untuk mengawal bulan suci umat muslim, Ramadan 1446 H yang lebih terang dengan pasokan listrik berkualitas. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - PLN Nusantara Power (PLN NP) memastikan pasokan listrik dari unit pembangkitnya tetap terjaga dengan optimal di bulan Ramadan 2025 dan Lebaran 2025 ini.

Sebagai subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara, PLN NP berkomitmen untuk memberikan layanan listrik yang andal, memastikan masyarakat, khususnya umat muslim, dapat menjalankan ibadah dengan nyaman tanpa gangguan pasokan energi.

"PLN NP telah menyiapkan tim siaga khusus dengan total 5.879 personel yang akan bersiaga penuh mulai Februari 2025 di seluruh Indonesia," kata Ruly Firmansyah, Direktur Utama PLN NP, Selasa (5/3/2025).

Dengan kesiapan ini, PLN NP mampu memastikan produksi listrik sebesar 18.684 MW dari berbagai unit pembangkit, mulai dari Aceh hingga Sulawesi Utara.
Ruly juga menegaskan bahwa keandalan pasokan listrik menjadi prioritas utama.

Beberapa pembangkit strategis seperti PLTMG Arun di Lhokseumawe, PLTU Teluk Balikpapan, PLTU Pulang Pisau, dan PLTU Tidore turut menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas listrik nasional, khususnya di luar Pulau Jawa.

"Kami berkomitmen untuk menghadirkan listrik yang andal demi kenyamanan masyarakat. Dengan kesiapan personel, teknologi mutakhir, serta sinergi yang kuat dengan para pemangku kepentingan, kami optimistis dapat memastikan Ramadhan 1446 H tetap terang benderang bagi seluruh umat Muslim di Indonesia," tegas Ruly.

PLN NP terus melakukan berbagai upaya peningkatan patroli, pemeliharaan preventif, dan tindakan prediktif guna menjamin kelangsungan suplai listrik selama bulan suci Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri.

“Listrik menjadi sangat penting pada periode ini, terutama saat memasuki bulan Ramadhan dan mendekati Idul Fitri. Kami selalu mengupayakan yang terbaik mulai dari aspek SDM, hingga teknologi," tambahnya.

Selain kesiapan sumber daya manusia, PLN NP juga mengandalkan teknologi digital melalui Nusantara InnoVision Center (NIC).

Platform berbasis kecerdasan buatan ini memungkinkan monitoring operasional secara real-time, integrasi big data analysis, serta pengelolaan kinerja unit pembangkit dengan jaminan keamanan siber yang tinggi.

Dengan teknologi ini, PLN NP dapat merespons dengan cepat setiap potensi gangguan dan memastikan keandalan listrik tetap terjaga.

Sebagai langkah antisipatif menghadapi tantangan pasokan listrik selama bulan Ramadhan, PLN NP juga memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Kepolisian, dan masyarakat sekitar unit pembangkit.

Dalam apel siaga serentak se-Indonesia yang diselenggarakan pada Rabu 27 Februari lalu sekaligus menutup Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3), menandai kesiapan penuh seluruh unit dalam menjaga kontinuitas pasokan listrik selama momen penting ini.

"Dengan langkah-langkah strategis yang dilakukan, PLN NP menegaskan perannya sebagai penyedia energi yang handal dan inovatif, mendukung kebutuhan listrik nasional dengan kualitas terbaik selama bulan penuh berkah ini," pungkas Ruly.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved