Lebaran 2025

Apa Itu Catcalling? Marak di Kayutangan Heritage Kota Malang, Wisatawan Cewek Mengeluh Takut

Apa itu catcalling? marak di Kayutangan Heritage Kota Malang terutama malam hari, wisatawan cewek mengeluh takut. Ada sanksi pidananya.

|
SURYAMALANG.COM/PURWANTO
PEDESTRIAN NYAMAN KAYUTANGAN - Kondisi pedestarian di Kayutangan yang banyak digunakan oleh para pejalan kaki, Jumat (21/2/2025). Saat lebaran pengunjung di Kayutangan Heritage lebih ramai. Pengenjung wanita mengeluh maraknya catcalling Marak saat malam hari membuat risih dan tidak nyaman, takut mau menegur. 

Menurut Pasal 5 UU TPKS disebutkan bahwa;

“Setiap Orang yang melakukan perbuatan seksual secara nonfisik yang ditujukan terhadap tubuh, keinginan seksual, dan/atau organ reproduksi dengan maksud merendahkan harkat dan martabat seseorang berdasarkan seksualitas dan/atau kesusilaannya, dipidana karena pelecehan seksual nonfisik, dengan pidana penjara paling lama 9 (sembilan) bulan dan/atau pidana denda paling banyak Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)”. 

Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Sekitar Kayutangan Malang Saat Libur Lebaran 2025, Bisa Sambil Kulineran

Oleh karena itu, bagi masyarakat luas tidak perlu lagi merasa takut ataupun segan untuk menegur atau memproses pelaku apabila menjadi korban catcalling.

Selain untuk memberikan efek jera bagi pelaku, hal ini juga memiliki nilai edukatif kepada pelaku khususnya dan secara tidak langsung kepada masyarakat luas bahwa tindakan catcalling merupakan bagian dari tindak pidana kekerasan seksual yang memiliki ancaman hukuman pidana.

Ketika teredukasi, maka diharapkan dapat menjadi sarana preventif sehingga tidak lagi terulang atau setidaknya meminimalkan terjadinya tindakan catcalling di kemudian hari.

Marak di Kayutangan Heritage

Azzahra Almayla (19) salah satu pengunjung Kayutangan Heritage Kota Malang mengungkapkan jika saat lebaran pengunjung di Kayutangan Heritage lebih ramai. 

"Iya beda dengan hari-hari biasa, saat lebaran ini semakin ramai," terang Azzahra wisatawan asal Malang itu. 

Azzahra bersama teman-temannya datang saat sore hari untuk berfoto dan berburu kuliner. 

"Ini tadi foto-fotoan sama beli makanan dan nongkrong, enak-anak baik tempat maupun makanannya," jelasnya. 

Baca juga: Copet di Kayutangan Heritage Ternyata Masih Beraksi di Kota Malang, Dibekuk Setelah Buron 3 Bulan

Namun Azzahra menyayangkan sejumlah oknum yang melakukan catcalling atau tindakan pelecehan verbal yang terjadi di ruang publik.

"Kalau ke sini apalagi malam, banyak yang catcalling jadi gak nyaman sih mas. Mau negur takut," katanya. 

Selain itu Azzahra berharap penataan parkir di kawasan Kayutangan dapat maksimal. 

"Sama parkir sih mas, kesulitan kalau pas parkir ramai," tambahnya.

Sejauh ini, kawasan wisata Kayutangan Heritage Kota Malang masih menjadi primadona bagi warga untuk menghabiskan libur lebaran Idufitri 2025.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved