Berita Dedi Mulyadi

BEDA dengan Dedi Mulyadi, Bupati Bogor justru Bela Kades Minta THR Rp 165 Juta "Dedikasi Tinggi"

Sikap beda terlihat dari Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang lapor ke Polda Jabar, Bupati Bogor Rudy Susmanto justru membela kades minta THR Rp 165 juta.

Penulis: Iksan Fauzi | Editor: iksan fauzi
Facebook Kang Ubet
DIBELA BUPATI BOGOR - Kepala Desa Klapanunggal, Ade Endang Saripudin berpose di mobil Pajero Sport dan di rumahnya yang mewah. Kades Ade Endang sempat menjadi dilaporkan Dedi Mulyadi ke Polda Jabar dalam kasus kades minta THR Rp 165 juta. Namun, kini Kades Ade mendapat pembelaan dair Bupati Bogor. 

SURYAMALANG.COM - Sikap beda terlihat dari Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang memilih lapor ke Polda Jabar, sementara Bupati Bogor Rudy Susmanto justru membela kades minta THR Rp 165 juta.

Dedi Mulyadi sempat menyebut perilaku Kepala Desa Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Ade Endang Saripudin minta tunjangan hari raya (THR) ke sejumlah pemilik pabrik di Bogor seperti preman di Bekasi.

Bahkan, Dedi Mulyadi pun melobi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus untuk menangkap Kades Klapanunggal Ade Endang Saripudin.

Namun, sikap Dedi Mulyadi berbeda dengan Bupati Bogor Rudy Susmanto yang justru membela sang kades Ade Endang Saripudin.

Bupati Bogor Rudy Susmanto mengaku dirinyalah yang salah atas insiden kasus kades minta THR Rp 165 juta di sejumlah pabrik di Bogor tersebut.

"Kita harus akui yang salah adalah saya sebagai Bupati Bogor," ucap Rudy dalam keterangannya kepada awak media pada Sabtu (5/4/2024).

Kendati demikian, Rudy mengatakan tindakan Kades Klapanunggal memang keliru dan harus dipertanggungjawabkan.

Meski begitu, ia secara terbuka menyatakan turut bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Baca juga: Lucky Hakim Abaikan Chat WA Dedi Mulyadi, Sindir Bupati Indramayu Liburan di Jepang Tanpa Izin

Rudy membela sang kades dengan mengungkapkan bahwa para kades telah memiliki dedikasi tinggi ketika melayani masyarakat terutama saat menghadapi bencana.

Namun, kata Rudy, terkadang para kades tidak mendapat apresiasi sebagaimana mestinya.

"Permintaan THR bahkan sudah diajukan sebelum sampai ke kecamatan dan kepala desa," jelas Rudy.

Berapa kekayaan Kades Klapanunggal Ade Endang Saripudin?

Ade Endang Saripudin diketahui tinggal di rumah mewah, termasuk memiliki mobil mewah, Mitsubishi Pajero Sport.

Bahkan nomor polisi dari mobil tersebut juga merupakan nama panggilan Ade.

Tampak di postingan Facebook Kang Ubed, rumah Ade memiliki pilar warna cokelat, sama dengan pintunya.

Rumahnya dengan gerbang putih senada dengan warna temboknya.

Ade yang karib disapa Gonon tersebut tinggal di rumah dua lantai.

Selain rumah, Kades Gonon juga memiliki mobil Pajero Sport warna putih.

Baca juga: MURKA Dedi Mulyadi hingga Desak Kapolda Jabar Tangkap Kades Minta THR Rp 165 Juta: Kita Tunggu Saja

Mobil tersebut berpelat nomor sesuai dengan namanya, B 160 NON. 

Minta Kapolda Jabar tangkap sang kades

Sebelumnya, Dedi Mulyadi melobi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus menangkap Kades Klapanunggal Ade Endang Saripudin

Dedi Mulyadi menilai perilaku Kades Klapanunggal Ade Endang Saripudin itu tak berbeda dengan para preman di Bekasi.

"Sudah saya sampaikan ke Kapolda Jabar. Kita tunggu beberapa hari ini," ujar Dedi Mulyadi di rumah Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).

Karena perilaku yang mirip preman itu, Dedi Mulyadi minta kades tersebut ditindak.

"Artinya harus ada proses hukum yang dilakukan," desak Dedi Mulyadi.

Sekadar diketahui sebelumnya viral di media sosial, Kades Klapanunggal Ade Endang Saripudin menyebar surat permintaan THR ke perusahaan dan pabrik di lingkup wilayah Klapanunggal, Bogor.

Baca juga: REKAM JEJAK Irjen Pol Akhmad Wiyagus Didesak Dedi Mulyadi Tangkap Kades Minta THR, Eks Direktur KPK

Surat permintaan THR itu dicantumkan pula nominal sebesar Rp 165 juta yang diperuntukkan bagi aparatur desa.

Berikut rinciannya:

  • Bingkisan: Rp 30 juta
  • Uang saku/THR: Rp 100 juta
  • Kain sarung: Rp 20 juta
  • Konsumsi: Rp 5 juta
  • Penceramah: Rp 1,5 juta
  • Pembaca ayat suci Al-Qur’an: Rp 1,5 juta
  • Sewa sistem tata suara: Rp 2 juta
  • Biaya tak terduga: Rp 5 juta

Surat itu viral diunggah oleh akun Instagram @brorondm yang menampilkan surat resmi yang ditandatangani oleh Kepala Desa Klapanunggal.

Pada kop surat, tercantum nama Pemerintah Kabupaten Bogor, Kecamatan Klapanunggal, dan Desa Klapanunggal dengan nomor surat 100/III/2025.

Surat itu ditujukan kepada pimpinan perusahaan di wilayah tersebut.

“Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan bantuan ikhlas yang diberikan kami ucapkan terima kasih,” demikian bunyi surat tersebut sebagaimana dikutip Kompas.com, Sabtu (29/3/2025).

Setelah surat kades minta THR viral minta THR, Kades Klapanunggal Ade Endang Saripudin muncul ke publik dan mengaku imbauan, bukan paksaan.

“Surat edaran meminta dana untuk THR yang beredar luas di media sosial itu maksudnya hanya bersifat imbauan,” ujar Ade Endang dalam keterangan video, Minggu (30/3/2025).

Ade juga mengakui kesalahannya dan berjanji akan menarik kembali surat yang telah beredar tersebut.

“Saya mengaku salah dan akan menarik kembali surat imbauan tersebut,” tambahnya.

Setelah surat THR itu viral, Dedi Mulyadi juga sempat merespons dengan nada sengit.

“Ya, sama dong perlakuannya seperti preman di Bekasi. Preman di Bekasi ditindak, ditahan. Masa kepala desa enggak?” ujar Dedi di Bandung, Minggu (30/3/2025).

Sebagian artikel ini disadur dari Kompas.com dan Tribunnews.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved