Sosok ABG Aniaya Satpam Rumah Sakit Sampai Kritis, Ngamuk Ditegur Parkir Mobil Halangi Ambulans

Sosok ABG aniaya satpam rumah sakit sampai kritis, ngamuk ditegur parkir mobil halangi jalur ambulans, polisi kantongi identitas, masih anak-anak.

DOK. Istimewa via kompas.com
SATPAM RS DIANIAYA - Seorang petugas keamanan Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Bekasi berinisial S dan pelaku penganiayaan (lingkaran merah) marah tunjuk-tunjuk satpam pada Sabtu (29/3/2025) pukul 22.00 WIB.tidak terima ditegur gara-gara parkir semarangan halangi jalur ambulans. Satpam RS akhirnya dianiaya pelaku sampai kritis. Identitas pelaku terungkap ternyata keluarga pasien dan masih ABG. 

Meski begitu, Imam Prakoso mengungkap pelaku masih terhitung anak-anak. 

Imam mengungkap korban S sempat menegur pelaku sebelum akhirnya ABG itu emosi lalu menganiaya korban. 

"Ternyata enggak terima (ditegur). Namanya anak ABG (emosi). Itu kan pelakunya kelahiran tahun 2000'an tuh, masih anak-anak. Makanya ditegur, enggak terima, marah,” ungkap Imam lagi.

Korban Kritis

Setelah mendapat penganiayaan kondisi korban sempat kritis dan harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU.

Selama masa perawatan tersebut, pihak keluarga pelaku disebut tidak menunjukkan itikad baik. 

"Setelah empat hari berlalu, keluarga pelaku sama sekali tidak menunjukkan penyesalan atau meminta maaf,” kata Stein Siahaan, kuasa hukum korban lainnya. 

Baca juga: Status Pernikahan Dede Sebelum Ditinggal Suami di Masjid Ciawi Saat Mudik, Niat Dipulangkan Paksa

Manajemen RS Mitra Keluarga Bekasi Barat menyatakan dukungannya terhadap proses hukum yang tengah berjalan. 

Pihak rumah sakit juga telah memberikan bukti pendukung seperti rekaman CCTV kepada penyidik.

“Rumah sakit sudah merespons, tinggal menunggu proses hukum di kepolisian. Semua bukti yang diperlukan akan disediakan oleh pihak rumah sakit,” ujar Stein. 

Terbaru Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso menyebut kondisi S saat ini sudah membaik meski sempat kejang-kejang usai menjadi korban penganiayaan.

"(Sekarang) masih dirawat, sudah membaik, pelakunya sudah teridentifikasi karena keluarga pasien,” tegas Imam.

Tanggapan Rumah Sakit

Sementara itu, dalam keterangan terpisah pada Kamis (3/4/2025), pihak manajemen RS Mitra Keluarga mengonfirmasi korban masih dirawat di rumah sakit.

“Saat ini staf sekuriti kami yang masih dalam perawatan di Mitra Keluarga berada dalam kondisi stabil,” demikian pernyataan manajemen rumah sakit melalui pesan singkat.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved