Terjawab Adegan Rudapaksa Oknum TNI pada Juwita Tak Ada di Rekonstruksi, Kini Tahu Penyebabnya

Penyebab adegan rudapaksa oknum TNI terhadap Juwita tak ada di rekonstruksi, terjawab setelah keluarga merasa janggal.

|
Banjarmasinpost.co.id/Stanislau Sene
JURNALIS WANITA DIBUNUH - Foto Juwita (KANAN) jurnalis wanita semasa hidup dibunuh oleh kekasihnya anggota TNI AL berinisial J (KANAN). Tersangka kasus pembunuhan jurnalis Juwita yang merupakan oknum anggota TNI AL bernama Jumran dihadirkan dalam gelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukannya, Sabtu (5/4/2025). Juwita ditemukan tergeletak tidak bernyawa di kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan Sabtu (22/3/2025) sore. 

Keluarga juga menyerahkan bukti rekaman CCTV saat tersangka berada di Bandara Syamsudin Noor, Banjar Baru hendak menuju ke Balikpapan.

Pazri menambahkan bukti-bukti yang dikumpulkan menunjukkan Jumran telah merencanakan pembunuhan.

Baca juga: HOAX, Pemain Arema FC Dikabarkan Meninggal Dunia, Dendi Santoso: Semoga Tidak Ada Berita Bohong Lagi

Tak hanya melakukan pembunuhan, tersangka juga membuat skenario agar korban terlihat tewas kecelakaan sepeda motor.

“Ini jelas bukan pembunuhan spontan. Ancaman hukumannya adalah hukuman mati. Bahkan menurut kami, perlu diperberat,” tutur Pazri.

Merancang Rencana Sejak Lamaran?

Kuasa hukum keluarga Juwita, Dr Muhammad Pazri SH MH menyampaikan ada dugaan rencana pembunuhan ini sudah dibuat sejak lama. 

"Kami mendapat informasi proses perencanaan pembunuhan tidak hanya 1-2 hari. Bahkan saat badatang (lamaran) pada tanggal 5 Februari" kata Pazri secara eksklusif kepada BanjarmasinPost (grup suryamalang) Senin (7/4/2025).

"Setelah digali-gali penyidik, pembunuhan direncanakannya saat masih bertugas di Banjarmasin dan belum pindah ke Balikpapan" terangnya. 

"Melihat rentang waktu, tata caranya, menghitung jamnya, lokusnya dimana saja, kejahatan ini sudah tersangka pelajari" ungkap Pazri.

Baca juga: Dalih Lisa Mariana Melahirkan Prematur Anak Ridwan Kamil Jarak Cuma 7 Bulan, Ayu Aulia: Gak Cesar

Terkait motif, sampai kini masih menjadi tanda tanya, apa alasan Jumran membunuh Juwita

Bahkan Pazri juga belum dapat kesimpulan. 

"Kami belum bisa menyimpulkan. Jadi setiap melakukan pendampingan, kami juga menggali dan berdiskusi dengan penyidik" terangnya. 

Jumran Kirim Uang Duka

Jumran sempat mengirimkan uang duka ke keluarga korban untuk menyamarkan aksi pembunuhan terhadap Juwita agar tidak dicurigai. 

Kuasa hukum keluarga korban, Mbareb Slamet Pambudi, menjelaskan uang belasungkawa dikirim Jumran dan ibunya setelah jasad korban ditemukan pada Sabtu (22/3/2025) lalu.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved