Tekad Reni Driver Ojol Adang Mobil Dedi Mulyadi Mengadu Eksploitasi Ojol Ekstrem, THR Cuma Rp50 Ribu

Tekad Reni driver ojol adang mobil Dedi Mulyadi mengadu eksploitasi ojol ekstrem, pemerintah gentar tindak aplikator, THR cuma Rp50 ribu.

|
KOMPAS.com RIKI ACHMAD SAEPULLOH
CURHAT DRIVER OJOL - Reni driver ojol saat curhat kepada Dedi Mulyadi di Kota Sukabumi, Kamis (10/4/2025). Reni mengadu eksploitasi ojol sangat ekstrem, pemerintah belum berani menindak aplikator, THR cuma Rp50 ribu. Gubernur Jawa Barat tersebut jadi harapan satu-satunya. 

Adapun pada Kamis, Wamenaker Noel menggelar rapat evaluasi pembayaran BHR bersama dengan para aplikator penyedia jasa transportasi online di Kantor Kemenaker, Jakarta.

Dalam evaluasi tersebut, Noel menyatakan sempat marah dengan para aplikator karena banyaknya laporan dari para pengemudi ojol dan kurir online soal BHR yang dibayarkan tidak sesuai dengan aturan yang ada.

Noel bilang, para aplikator memberikan penjelasan dengan menyampaikan adanya sejumlah kriteria pemberian BHR untuk driver. 

Namun, kriteria yang ada disanggah dengan data dan laporan yang diterima Kemenaker.

Baca juga: Banyak Syarat THR Ojol 2025: Minimal 250 Trip dan Tuntutan Lain, Reaksi Ojol Antara Senang dan Cemas

Pada akhirnya, lanjut Noel, para aplikator menyampaikan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pembayaran BHR.

Sebab, Kemenaker meminta agar kejadian driver dan kurir online yang tidak mendapat BHR semestinya tidak terulang pada Hari Raya Idulfitri tahun depan.

Noel menuturkan, aplikator yang hadir pada rapat evaluasi yakni Gojek Indonesia, Grab Indonesia, InDrive, Lalamove, Sophie, JNE, dan Maxim.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved