UPDATE Temuan Jasad Mahasiswa di Bawah Jembatan Tunggulmas Kota Malang, Polisi Ungkap Keganjilan

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan atas kejadian penemuan jenazah mahasiswa PTN di Malang yang ditemukan tergeletak di bawah Jembatan Tunggulmas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

Hasil dari penyelidikan tersebut, yaitu korban berinisial BG (20) asal Jakarta Timur jatuh dengan sengaja dari Jembatan Tunggulmas untuk mengakhiri hidup (bunuh diri).

Namun terkait motif atau penyebab korban melakukan hal itu, hingga kini masih belum diketahui.

"Kemarin pada hari Kamis (10/4/2025) itu, sudah kami geledah kamar kosnya dan tidak ditemukan hal apapun yang mengarah ke suatu permasalahan," ujar Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anang Tri Hananta , Jumat (11/4/2025).

Diketahui saat petugas mendatangi kamar kos korban, tidak ditemukan barang maupun surat-surat yang berkaitan dengan bunuh diri.

"Namun, kami justru menemukan adanya pakaian dan aksesoris wanita seperti kostum anime. Diduga, itu merupakan milik korban," tambahnya.

Lalu untuk HP Samsung yang ditemukan pada tubuh korban, tidak dapat dibuka dan diakses karena ternyata dikunci password.

"Jadi, korban ini diduga memiliki penyimpangan sikap karena suka berdandan menjadi perempuan karakter anime kemudian diunggah di akun media sosialnya. Selain itu, korban juga diduga mengalami depresi karena ada permasalahan dalam keluarga," ungkapnya.

Kompol Anang Tri Hananta juga menambahkan, bahwa jenazah BG telah dibawa oleh pihak keluarga dan telah dimakamkan.

"Pada kemarin itu juga atau Kamis (10/4/2025) malam, jenazah korban telah dibawa pihak keluarga. Dan pihak keluarga telah mengikhlaslaskan serta tidak berkenan dilakukan autopsi maupun visum," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah seorang mahasiswa ditemukan tergeletak di bawah Jembatan Tunggulmas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang pada Kamis (10/4/2025) sekitar pukul 05.00 WIB pagi.

Kondisi jenazah tersebut ditemukan dalam posisi terlentang. Selain itu, pada bagian saku celana jenazah ditemukan dompet serta satu buah HP Samsung.

Dan di dalam dompet tersebut, ditemukan identitas diri berupa SIM C dengan inisial korban yaitu BG (20) asal Jakarta Timur.

Belakangan diketahui, korban ini merupakan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di salah satu PTN di Kota Malang.