Wali Kota Eri Cahyadi Target Selesaikan Perlintasan Sebidang di Surabaya, Bangun Flyover Baru
Wali Kota Eri Cahyadi Target Selesaikan Perlintasan Sebidang di Surabaya, Bangun Flyover Baru
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menargetkan dapat segera menyelesaikan permasalahan perlintasan sebidang di Kota Pahlawan.
Selain mencegah kecelakaan, terobosan tersebut nantinya diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan.
Mengutip data PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, jumlah perlintasan sebidang yang berada di wilayahnya mencapai 436 titik. Sebanyak 66 titik di antaranya, berada di Kota Surabaya (data 2024).
"Bicara soal Perlintasan Sebidang, masih banyak di Surabaya," kata Wali Kota Eri ketika dikonfirmasi SURYAMALANG.COM.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 54 titik merupakan perlintasan terjaga, 8 titik berada di flyover, dan 4 titik tidak terjaga. Terhadap masih banyaknya perlintasan tersebut, Wali Kota Eri berkomitmen untuk terus mengurangi tiap tahunnya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mencontohkan Perlintasan Sebidang yang berada dekat bundaran Taman Pelangi dan Perlintasan Jalan Margorejo. Mulai tahun ini, Pemkot Surabaya berencana membangun jalan baru untuk menghindari Perlintasan Sebidang tersebut.
"Insya Allah, kami akan membangun yang ada di Taman Pelangi. Juga, membangun di Margorejo," kata Cak Eri.
Di Taman Pelangi, Pemkot Surabaya berkoordinasi dengan pemerintah pusat akan membangun jalan layang (fly over). Sedangkan di Perlintasan Margorejo, Wali Kota Eri membangun Underpass.
"Di Taman Pelangi mungkin merupakan Overpass. Sedangkan di Margorejo merupakan Underpass," tandasnya.
Pihaknya berkoodinasi dengan KAI untuk memetakan titik Perlintasan lain yang membutuhkan intervensi. Terutama, titik yang rawan menimbulkan kecelakaan.
Selama ini, penjagaan Perlintasan Sebidang dilakukan oleh Dinas Perhubungan dan KAI.
"Kalau perlintasan sebidang seperti ini, tidak mungkin Dishub atau pun KAI bisa menjaga semua. Karenanya, terpenting bagaimana saat ini kita bisa menyelesaikan perlintasan sebidang ini," tandasnya.
Dengan besarnya anggaran yang dibutuhkan, skema pembangunan akan menggunakan pola multi-years.
"Nantinya, kami akan lihat, mana yang perlu dibangun pada 2025, 2026, hingga 2027. Prinsipnya, ini harus diatasi," kata Cak Eri.
Di Surabaya, kecelakaan pada Perlintasan Sebidang masih sering terjadi. Data 2024, kecelakaan di perlintasan sebidang mencapai 11 kejadian (Januari-September 2024).
Diskon Harga Tiket Masuk, Kebun Binatang Surabaya Gelar Promo Khusus HUT RI Jual Tiket Rp 8 Ribu |
![]() |
---|
TAK Ingin Nasib Arema FC Seperti Persebaya, Dalberto dan Valdeci Termotivasi Bungkam PSIM Yogyakarta |
![]() |
---|
Antisipasi Kelangkaan, Satgas Pangan Polres Blitar Cek Beras di Penggilingan Padi dan Distributor |
![]() |
---|
Pandangan Said Abdullah Tentang Nota Keuangan RAPBN 2026 |
![]() |
---|
Slow Living di Kota Batu, PBB Tidak Naik, Bahkan Turun Hingga 30 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.