Harta Cak Ji Wakil Wali Kota Surabaya yang Dilaporkan ke Polda Jatim, Gegara Selamatkan Ijazah Warga

Inilah total harta Cak Ji Wakil Wali Kota Surabaya yang kini dilaporkan ke Polda Jatim oleh bos perusahaan di Surabaya. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Dok. Armuji via Kompas.com
HARTA CAK JI - Total harta Cak Ji Wakil Wali Kota Surabaya yang dilaporkan ke Polda Jatim. 

SURYAMALANG.COM - Inilah total harta Cak Ji Wakil Wali Kota Surabaya yang kini dilaporkan ke Polda Jatim oleh bos perusahaan di Surabaya. 

Diketahui Armuji atau karib disapa Cak Ji ini dilaporkan ke Polda Jatim oleh bos perusahaan Surabaya, Jan Hwa Diana.

Hal ini merupakan imbar saat dirinya berniat menyelamatkan ijazah warga Surabaya yang ditahan oleh perusahaan. 

Cak Ji dituduh telah mencemarkan nama baik Diana.

Ia dilaporkan dengan Pasal 45 ayat (4) jo Pasal 27A Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Masih didalami oleh Direktorat Siber Polda Jatim," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.

Sementara Armuji mengaku siap menghadapi laporan Diana.

"Saya siap dengan konsekuensii apapun, termasuk siap menghadapi laporan polisi itu," kata Cak Ji.

ARMUJI DILAPORKAN - (kiri) Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji. (kanan) Jan Hwa Diana yang Berani Laporkan Cak Ji.
ARMUJI DILAPORKAN - (kiri) Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji. (kanan) Jan Hwa Diana yang Berani Laporkan Cak Ji. (Kolase Instagram @cakji dan Kompas.com)

Baca juga: Jejak Digital Lisa Mariana Tahun 2021 Silam Pamer Tak Punya Anak, Kini Ngotot Dihamili Ridwan Kamil

Kasus bermula dari adanya laporan warga yang mengaku ijazahnya ditahan perusahaan pergudangan di Margomulyo, Surabaya Barat.

Armuji berniat mempertanyakan alasan perusahaan menahan karyawan yang mengajuk resign tersebut.

"Saya akan jelaskan bahwa saya melakukan ini demi membela kebenaran dan keadilan. Saya tidak takut," tegas Cak Ji.

Namun sesampainya di perusahaan CV SS itu, Cak Ji justru mendapat respon tak mengenakan dari pemiliknya, Handy Soenaryo dan istrinya, Jan Hwa Diana.

"Saya datang baik-baik, saya tok-tok (gerbangnya), saya telepon, mereka tidak mau bukakan pintu. Anak buah saya, saya suruh telepon dan di speaker (pengeras suara) agar mereka tahu," katanya.

Sampai kemudian Diana menuduh Armuji menelepon sebagai modus penipuan.

"Saya gak kenal sampean, sampean penipuan. sorry yah," kata Diana di telepon.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved