Awal Mula Sheila Mahasiswi UGM 3 Minggu Hilang Ditemukan Tewas di Parit Jalur Sarangan, Ayah Nangis

Awal mula Sheila Mahasiswi UGM 3 minggu hilang ditemukan tewas di dalam parit jalur Sarangan-Cemorosewu, Magetan, ayah menangis pilu.

|
Suryamalang.com/Febrianto Romadoni/Instagram @dhiniparamithar
MAHASISWI UGM TEWAS - Kondisi jalan (KANAN) lokasi mahasiswi UGM diduga mengalami kecelakaan tewas di TKP Jalan Raya Sarangan-Cemorosewu, Magetan ditemukan pada Sabtu (12/4/2025). Foto korban semasa hidup (KIRI) Sheila Amalia Christanti (21). Awal mula jasad ditemukan padahal posisinya di dalam parit hingga 3 minggu dilaporkan hilang. Ayah korban berduka menangis di atas peti anaknya. 

SURYAMALANG.COM, - Awal mula Sheila Amalia Christanti (21) mahasiswi UGM hampir 3 minggu hilang ditemukan tewas di parit jalur Sarangan-Cemorosewu, Magetan terungkap. 

Sheila mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta sulit ditemukan karena posisinya berada di dalam selokan atau parit lalu tertimpa atau tertutup sepeda motor.

Dari keterangan terbaru, Sheila diduga sudah 3 hari meninggal sebelum jasadnya ditemukan.

Jasad Sheila ditemukan warga di selokan Jalan Raya Sarangan-Cemorosewu pada Sabtu (12/4/2025) lalu.

Baca juga: Misteri Hilangnya Sheila Amelia Christanti Mahasiswi UGM Selama 18 Hari, Meninggal Pas Mudik Lebaran

Sheila diduga meninggal karena kecelakaan tunggal saat akan mudik ke kampung halamannya di Madiun.

Mahasiswi UGM itu tercatat sebagai warga RT 20/RW 05, Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.

Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuhono menceritakan awal mula jasad Sheila ditemukan. 

Menurut Joko, korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 15.00 WIB yang mencium bau busuk menyengat. 

Tempat Kejadian Perkara (TKP) persisnya di parit Jalan Raya Sarangan-Cemorosewu, masuk Tikungan Lawu Green Forest, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

“Salah satu warga curiga mencium bau menyengat, karena tidak berani mendekat, dia memanggil temannya dan menemukan ada sepeda motor di parit" terang Joko Minggu (13/4/2025).

"Ternyata ada mayat di bawah sepeda motor tersebut. Kita terima laporan pukul 15.00 WIB,” papar Joko mengutip Kompas.com.

Baca juga: Aktivitas Terakhir Mahasiswi UGM yang Ditemukan Meninggal di Magetan, Laptop dan HP Masih Lengkap

Dari hasil penyelidikan, korban diduga mengalami kecelakaan saat mudik ke Madiun. 

“Dari oleh TKP ada rambu-rambu yang ditabrak, kemudian ada bekas pengereman di lokasi kejadian. Korban diduga mengalami kecelakaan,” ucap Joko.

Ayah Menangis

Tim Inafis Polres Magetan menyelesaikan autopsi jenazah pada Minggu (13/4/2025) dini hari hingga didapati identitas korban termasuk alamat asalnya. 

Isak tangis pun mewarnai jalannya proses autopsi jenazah.

ISAK TANGIS - Keluarga almarhumah Sheila Amalia Cristanti (21), menangis di atas peti jenazah usai dimasukkan tim medis RSUD Dr Sayidiman Magetan, setelah autopsi Minggu dini hari (13/4/2025). Polisi menduga mahasiswi UGM asal Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, meninggal akibat kecelakaan tunggal. Sebelumnya jenazah ditemukan di parit Jalan Raya Sarangan - Cemorosewu, Sabtu (12/4/2025).
ISAK TANGIS - Keluarga almarhumah Sheila Amalia Cristanti (21), menangis di atas peti jenazah usai dimasukkan tim medis RSUD Dr Sayidiman Magetan, setelah autopsi Minggu dini hari (13/4/2025). Polisi menduga mahasiswi UGM asal Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, meninggal akibat kecelakaan tunggal. Sebelumnya jenazah ditemukan di parit Jalan Raya Sarangan - Cemorosewu, Sabtu (12/4/2025). (SURYAMALANG.COM/Febrianto Ramadani)

Satu persatu anggota keluarga korban, begitu syok dan tak kuasa menahan tangis setelah keluar dari Kamar Instalasi Pemulasaran Jenazah, RSUD Dr Sayidiman.

Termasuk ayah korban yang tampak menangisi peti jenazah putri kandungnya.

Setelah proses autopsi selesai, jenazah Sheila Amalia Cristanti langsung dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan. 

Sempat Tidak Dikenali

Pada saat ditemukan, kondisi jenazah sudah mengenaskan hingga mengeluarkan bau tak sedap.

Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuhono mengatakan, setelah diperiksa lebih dalam didapatkan ciri ciri khusus lalu disampaikan kepada pihak keluarga korban yang merasa kehilangan. 

“Ayah kandung korban ikut menyaksikan langsung. Setelah melihat ciri ciri korban, ternyata betul jenazah adalah anak kandungnya,” beber Joko.

Baca juga: Mahasiswi UGM Dilaporkan Hilang 3 Pekan, Ditemukan Meninggal Dunia di Magetan

Usai dievakuasi dari tempat kejadian, AKP Joko mengakui sempat mengalami kendala, selama proses autopsi berlangsung.

“Kondisi korban sudah mengalami perubahan, dan nyaris tidak dapat dikenali sehingga dilakukan pemeriksaan lebih dalam,” terangnya.

Kendati demikian, korban yang sudah meninggal lebih dari 3 hari itu, akhirnya dapat dikenali oleh ayah kandungnya.

“Orang tua kandung mengenali jasad tersebut dari behel, yang dipakai pada gigi dan gelang di tangannya, termasuk baju,” pungkas AKP Joko.

Hilang Hampir 3 Minggu

Sebelum ditemukan warga, Sheila sempat dilaporkan menghilang sekitar tiga minggu lalu oleh pihak keluarga. 

Dalam komunikasi terakhirnya, Sheila disebutkan mengikuti kelas online pada Selasa (25/3/2025). 

Sheila berencana mudik ke Madiun menggunakan sepeda motor melalui jalur Klaten dan korban terlihat sekitar pukul 14.09 WIB di jalan Klaten arah Solo. 

Tampak Sheila mengendarai motor Honda Beat tahun 2018 bernomor polisi AE 3413 CA, lengkap dengan jaket hijau dan helm hitam.

Sehari berselang, Rabu (26/3/2025), orang tua melapor ke Polsek Madiun dan Polsek Klaten. 

Seseorang mengaku melihat Sheila di sekitar Stadion Trikoyo Klaten pada Rabu sore. 

Orang tua lalu mencari Sheila ke arah Tawangmangu.

Baca juga: Kisah Damar Anak Tukang Bengkel Dapat Beasiswa Kedokteran UGM, Gaji Ayahnya Cuma Rp 1,5 Juta

Pada Kamis (27/3/2025), berita orang hilang atas nama Sheila Amelia Christanti diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover.

Di laman Pangkalan Data Dikti, Sheila Amalia Christanti tercatat mahasiswi Fakultas Pertanian UGM angkatan 2023. 

Sheila mengambil Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis dan resmi masuk UGM pada 15 Agustus 2023. 

Tertimpa Sepeda Motor

Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuhono menjelaskan, jenazah Sheila ditemukan dalam keadaan tertimpa sepeda motor miliknya. 

“Setelah dilaksanakan olah TKP, korban ditemukan sudah meninggal dunia berada di parit,” ungkapnya, Minggu (13/4/2025).

Joko menyebut, korban masuk ke parit sedalam 77 cm dan lebar 60 cm. 

“Posisi jenazah masuk ke parit, kemudian di atasnya ada sepeda motor, jadi tidak nampak dari luar,” terang Joko.

Baca juga: Tangis Orang tua Mahasiswi UGM Ikut Kelas Menggantikan Anak, Putrinya Meninggal Belum Sempat Kuliah

Selain dari tanda-tanda adanya kecelakaan di lokasi kejadian, dari hasil pemeriksaan tim medis pada korban, ditemukan adanya luka gores pada sebagian tubuh korban. 

“Dari hasil analisa dokter pemeriksaan ada luka gores, luka babras ada. Luka lainnya tidak ada, seperti tanda tanda kekerasan tidak ada,” ucap Joko.

Kondisi jalur yang menikung dan menurun tajam, menurut Joko Yuhono, membuat lokasi penemuan korban luput dari perhatian pengguna jalan. 

Di sekitar lokasi juga ditumbuhi semak yang cukup lebat sehingga meski selokan tempat ditemukan korban hanya berjarak beberapa meter dari jalan raya, tidak terpantau oleh pengguna jalan. 

“Fokus pengendara lebih ke jalan karena kondisi jalan menikung dan turunan sehingga lokasi korban ditemukan tidak terpantau oleh pengguna jalan,” pungkas Joko.

(Reporter Suryamalang/Febrianto Ramadani/Mohammad Romadoni)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved