Aktivitas Terakhir Mahasiswi UGM yang Ditemukan Meninggal di Magetan, Laptop dan HP Masih Lengkap

Jenazah almarhumah dikebumikan setelah dilakukan proses autopsi, oleh pihak berwajib di RSUD Dr Sayidiman, Kabupaten Magetan, Sabtu malam (12/4/2025).

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Dyan Rekohadi
Tangkap layar video
MAHASISWI UGM - Tim Medis RSUD Dr Sayidiman Magetan, membawa peti jenazah Sheila Amalia Cristanti (21), usai diautopsi Minggu dinihari (13/4/2025). Korban yang merupakan warga Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun tersebut merupakan Mahasiswi UGM, yang ditemukan meninggal lebih dari 3 hari, di Parit Jalan Raya Sarangan - Cemorosewu. 

SURYAMALANG.COM, MAGETAN -  Jenazah Sheila Amalia Christanti (21), telah dimakamkan di TPU Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Minggu (13/4/2025) dini hari.

Jenazah almarhumah dikebumikan setelah dilakukan proses autopsi, oleh pihak berwajib di RSUD Dr Sayidiman, Kabupaten Magetan, Sabtu malam (12/4/2025).

Untuk diketahui, Sheila merupakan seorang Mahasiswi Semester 4 Fakultas Pertanian UGM, yang ditemukan meninggal dunia di Plaosan,Magetan, Sabtu (14/2/2025) pukul 14.00 WIB.

Jasad korban masuk ke parit bersama sepeda motor matic warna hitam miliknya, nopol AE 3413 CA di Jalan Raya Sarangan - Cemorosewu, masuk Tikungan Lawu Green Forest, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Kakak Sepupu Almarhumah, Taufik Eka Nirawanto (41), mengatakan, korban adalah anak tunggal dari pasutri Suprapto dan Marianti.

“Kami sempat menghubungi Sheila pada Selasa 25 Maret, pamitan mau pulang jam 11 siang. Siang masih terhubung kalau korban di Klaten, setelah itu sudah tidak ada kontak,” ujar Taufik, ditemui di rumah duka.

Dirinya menuturkan, merasa khawatir, keluarga berinisiatif langsung mencari keberadaan korban. 

Namun karena tak kunjung ketemu, lanjut Taufik, akhirnya melaporkan kejadian tersebut, ke pihak kepolisian di Klaten dan Yogyakarta 

“Sheila sempat mengikuti kelas online. Kami dapat info dari kepolisian soal ditemukan korban Sabtu (12/4/2025) jam 05.00 WIB,” tuturnya.

“Kami pertama memastikan dari plat nomor sepeda motor miliknya. Kebetulan juga sudah viral di media sosial,” imbuhnya.

Di satu sisi, Taufik juga mengungkapkan, Sheila dikenal sebagai orang yang pendiam, dan tidak banyak berbicara, saat berkumpul bersama keluarga.

“Kalau libur pendek biasanya Sheila naik kereta, dari Jogja turun Madiun dijemput sama ayahandanya. Kemudian kalau dia libur panjang bawa sepeda motor, buat main sama teman temannya di Madiun,”ungkapnya.

Pihaknya mengakui, mendapatkan informasi dari Polsek Plaosan bahwa korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal.

“Informasinya di TKP korban terjadi kejadian Laka tunggal, setelah itu warga sekitar mencium bau busuk, dicari ada bekas ban sepeda motor mengarah jatuh ke parit, hingga ditemukan sesosok jenazah,” terangnya.

“Barang- barang masih lengkap, laptop, hp, tas yang dibawa mudik pakaian masih komplit. Kami cek masih komplet,” tuntas Taufik.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved