Nadhiva Amanda Rahma Jadi Mahasiswi Termuda yang Masuk UB Malang Lewat Jalur SNBP 2025
Nadhiva Amanda Rahma, perempuan dari Ponorogo, lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Eko Darmoko
Selain Nadhiva, ada Fathan Ashfahani dari Kota Malang.
Di merupakan Siswa Muhammadiyah 1 Kota Malang dan menjadi peserta tertua yang berusia 21 tahun, dan diterima di Program Studi Sastra Jepang.
Menurutnya, usia bukanlah penghalang untuk terus belajar dan mengejar cita-cita.
“Saya memilih Program Studi Sastra Jepang karena sebelumnya sudah punya dasar, dan memang berniat ingin mendalaminya,” kata Fathan.
UB Malang juga memaparkan, ada peserta yang berasal dari Thailand bernama Jihan Hasna Aqilah.
Dia adalah siswi Sekolah Indonesia Bangkok, Thailand, lolos ke Program Studi Teknologi Bioproses.
Selama sekolah di Bangkok, Jihan terbiasa menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam kegiatan belajar.
“Saya suka biologi dan ingin memperdalam lagi bidang tersebut."
"Selain itu, berdasarkan riset yang sudah saya lakukan, peluang kerja lulusan dari program studi ini cukup banyak,” kata Jihan.
Dia juga menuturkan alasannya memilih UB.
“Pertimbangan saya lebih memilih UB daripada di Thailand karena tahun ini saya memang sudah akan kembali ke Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan asal daerah, jumlah peserta terbanyak yang diterima pada jalur SNBP adalah Jawa Timur dengan jumlah 2.200 peserta, disusul oleh Jawa Barat (2.057), dan DKI Jakarta (1.192).
Nadhiva Amanda Rahma
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
Universitas Brawijaya (UB)
Malang
Ponorogo
SURYAMALANG.COM
Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Hari Ini Kamis 28 Agustus 2025, Hujan-Berawan Dingin 16-17°C |
![]() |
---|
DPKPCK Kabupaten Malang Bangun Jalan Permukiman di 59 Titik Permudah Akses Warga |
![]() |
---|
6 Rekomendasi Kuliner Legendaris Sekitar Kayutangan Malang yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan |
![]() |
---|
Gubernur Jatim Khofifah Salurkan Bantuan Sosial di Kabupaten Malang Senilai Rp 16,137 Miliar |
![]() |
---|
DPKPCK Kabupaten Malang Imbau Masyarakat Lebih Berhati-hati saat Membeli Perumahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.