Pemkot Buka Peluang Untuk Produk UMKM Kota Mojokerto Tembus Pasar Global di Afrika
Pemkot Mojokerto memperkuat kerjasama untuk menciptakan peluang bagi pelaku UMKM Go Internasional, dalam memasarkan produknya di pasar global
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Pemkot Mojokerto memperkuat kerjasama untuk menciptakan peluang bagi pelaku UMKM Go Internasional, dalam memasarkan produknya di pasar global.
Langkah konkret yang dilakukan Pemda adalah berkolaborasi dengan Dubes RI untuk Nigeria (2019-2024) sekaligus Penasihat INAFBC (Indonesia-Africa Business Council), Usra Hendra Harahap.
Dalam kunjungannya di Kota Mojokerto, Usra disambut langsung oleh Ketua Dekranasda Kota Mojokerto, Supriyadi Karima Saiful, di Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra, Kecamatan Magersari.
"Kelebihan produk (UMKM) Kota Mojokerto dari hulu hingga hilir sudah bisa diproduksi di sini, sehingga menekan biaya produksi. Kalau kita bisa bersaing harga maka Insya allah kita bisa masuk ke pasar Afrika," kata Usra, Selasa (15/4/2025).
Kunjungan Usra di Kota Onde-onde ini, juga sekaligus dalam rangka penjajakan kerja sama dan promosi produk unggulan UMKM Kota Mojokerto untuk menembus pasar Afrika.
Usra mengunjungi sentra batik dan Industri Kecil dan Menengah (IKM) alas kaki serta pusat grosir sepatu (PGS) Kota Mojokerto, bahkan memborong produk alas kaki yang nantinya akan dipromosikan.
Dirinya berencana untuk membuka jalur pemasaran produk Mojokerto di Afrika.
"Kita akan memformulasikan langkah strategis produk UMKM Kota Mojokerto bisa dipamerkan dan dipasarkan di Afrika. Salah satunya dengan membuka ‘Mojokerto House’ untuk etalase UMKM, kita harus berani agar tidak ketinggalan peluang," ungkap Usra.
Ketua Dekranasda Kota Mojokerto, Supriyadi Karima Saiful mengungkapkan, dirinya menyambut baik atas inisiatif dan kunjungan Usra Harahap yang kedua kalinya di Kota Mojokerto.
"Kami sangat apresiasi, mudah-mudahan kunjungan ini menjadi ikhtiar bersama untuk membuka jalan, bagi UMKM kami agar bisa menembus pasar global," kata Supriyadi.
Dirinya menyampaikan, pihaknya sudah meminta Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto untuk melakukan kurasi terhadap produk-produk UMKM.
Terutama yang memiliki potensi ekspor, sehingga produk nantinya akan dipasarkan di Afrika memenuhi standar internasional.
Pemkot Mojokerto akan terus mendampingi UMKM lokal untuk naik kelas dan go internasional.
"Ini adalah bagian dari komitmen kami menjadikan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah, yang mampu bersaing di tingkat global," pungkasnya.
| Ironi Arema FC! Dalberto Tetap Top Skor sampai Pekan 10, Singo Edan Terjun Bebas di Peringkat 9 |
|
|---|
| Sifat Shin Tae-yong Kata Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia: Gak Cocok Buat Orang Baperan! |
|
|---|
| Inilah 17 Desa di Kabupaten Rokan Hilir Riau Terima Dana Desa 2025 Tertinggi Tembus Rp2 Miliar |
|
|---|
| Pernyataan Haru Sabrina: Gugat Cerai Deddy Corbuzier Bukan Pengkhianatan, Kami Memilih Jalan Berbeda |
|
|---|
| Bela Jokowi Soal Whoosh: Budi Arie Anggap Lumrah Utang Bisa Diperpanjang, Purbaya: Benar Sedikit |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.