Pelajar Jatuh dari Wahana JTP 1 Batu

'Waktu Pegangan Kepontang-panting' Cerita Pelajar SMP Jatuh dari Wahana Pendulum di Jatim Park 1

Setalah menjalani perawatan, pelajar bernama Rafandiaz Putra mengurai cerita soal detik-detik mencekam saat dirinya terjatuh dari wahana di Jatim Park

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase Instagram dan SURYAMALANG COM/BENNI INDO
KORBAN WAHANA PENDULUM - Rafan Diaz Putra Atmadie, korban jatuh dari Wahana Pendulum di Jatim Park 1, di rumahnya, Jumat (18/4/2025). Ia didampingi ayahnya, Wasis Ridho Atmadie. Kondisi Diaz telah berangsur membaik pasca kecelakaan awal pekan ini. 

Pihak Jatim Park 1 bersuara

Terkait insiden mengerikan itu, Manajer Marketing Jatim Park Group Titiek S Ariyanto angkat bicara.

Pihak Jatim Park 1 mengaku langsung mengevakuasi korban sesaat setelah kejadian.

"Memang kejadian itu terjadi di Jatim Park 1 tepatnya di wahana pendulum 360, kejadian tersebut terjadi tanggal 8 April sekitar jam. Kami segera melakukan tindakan evakuasi, mengamankan korban, dan membawa korban langsung ke rumah sakit terdekat," akui Titiek.

Tak cuma itu, seluruh pengobatan korban juga ditanggung penuh pihak Jatim Park 1.

"Manajemen Jawa Timur Park Group terus memberikan perhatian penuh dan bertanggung jawab atas pemulihan serta kondisi korban sampai tuntas, sehat, dan pulih hingga dapat beraktivitas seperti sedia kala," kata Titiek.

Pasca-kejadian, pihak Jatim Park 1 segera memberikan permintaan dari korban yakni agar Rafandiaz dioperasi.

Adapun perihal nasib wahana yang nyaris merenggut nyawa pengunjung, pihak Jatim Park 1 pun sigap.

Wahana pendulum tersebut dihentikan sementara alias tidak bisa digunakan.

Hal itu dilakukan karena wahana pendulum akan dicek terlebih dahulu standar operasionalnya.

Pihak kepolisian selidiki insiden

Insiden yang mencelakai Rafandiaz itu belakangan diselidiki oleh pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo menyebut penyidik segera melakukan olah TKP setelah kejadian.

"Kita melaksanakan olah TKP sebetulnya untuk, alat pengamannya sebenarnya bisa digunakan, dicek operator pada saat itu ketat. Namun seiring berjalannya waktu wahana ini berputar, mungkin terjadi kekendoran, ini yang kita cari apa penyebabnya," kata AKP Rudi Kuswoyo.

Selain itu, polisi juga memeriksa sejumlah orang yakni korban dan pihak dari Jatim Park 1.

Ada beberapa saksi yang diperiksa yaitu korban, orang tua korban, kapten operator, operator wahana, tim medis dan manajemen.

"Kami melakukan penyelidikan mendalam dengan memeriksa saksi-saksi lain untuk mencari apakah ada unsur kelalaian dalam kejadian tersebut," pungkas AKP Rudi Kuswoyo.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved