Kisah Shendy Pengantin Pria Ijab Kabul Sambil Infus Hanya Diberi Waktu 2 Jam, Balik ke Rumah Sakit
Kisah Shendy Purnama pengantin pria ijab kabul sambil infus dipegangi nakes, hanya diberi waktu 2 jam harus balik ke rumah sakit.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Inilah kisah Shendy Purnama (29) pengantin pria ijab kabul sambil infus dan duduk di kursi roda.
Shendy Purnama hanya diberi waktu 2 jam untuk menghadiri acara pernikahannya dan setelah itu harus kembali ke rumah sakit.
Pernikahan dramatis ini berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sambirejo pada Senin, 14 April 2025.
Shendy Purnama menikah dengan kekasihnya, Umi Kulsum (28).
Baca juga: Kabar Duka, Gitaris Seringai Ricky Siahaan Meninggal Mendadak Usai Konser di Jepang Rest in Love
Saat menikah status Shendy Purnama masih menjadi pasien rawat inap di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
Usut punya usut, Shendy didiagnosis menderita Demam Berdarah Dengue (DBD) menjelang hari pernikahannya.
Lantas, Shendy mendapat izin cuti sakit dari rumah sakit untuk melangsungkan ijab kabul dan menghadiri resepsi pernikahannya.
Meski begitu, ada syarat yang harus dipenuhi yakni Shendy harus kembali ke rumah sakit setelah 2 jam.
Baca juga: Kisah Gadis SMP Gantikan Kakak Menikah, Kakaknya Kabur Sehari Sebelum Akad Karena Menolak Dijodohkan
Alhasil selama pernikahan, Shendy duduk di kursi roda dengan posisi tangan masih terpasang infus.
Bahkan seorang tenaga kesehatan (nakes) terlihat memegangi kantong infus Shendy selama pasien itu duduk di pelaminan bersama istri.
Setelah ijab kabul, Shendy dan Umi melanjutkan ke acara resepsi di rumah mempelai wanita, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo.
Meski hanya memiliki waktu 15 menit untuk duduk di pelaminan, pengantin baru itu memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto dengan keluarga.
Shendy didampingi oleh perawat dan dokter, serta diantar menggunakan ambulans dari rumah sakit.
Kronologi Sakit
Shendy Purnama mengungkapkan, mulai merasakan sakit sejak Rabu, 9 April 2025.
Setelah dirawat di Puskesmas, Shendy dirujuk ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro pada Sabtu, 12 April 2025.
"Rasanya senang campur deg-degan, tidak menyangka bisa nikah dalam kondisi sakit," ujar Shendy Senin (14/4/2025) kepada TribunSolo.com (grup suryamalang).
Baca juga: Belum Menikah, Oknum Polisi di Tuban dan Mahasiswi Ngamar Bareng dalam Rumah Kos, Tapi Tak Diproses
Wakil Direktur Pelayanan dan Mutu RSUD dr Soehadi Prijonegoro, Haris Almac menjelaskan, surat cuti sakit untuk Shendy dikeluarkan setelah mendapat izin dari dokter spesialis.
"Kemudian, kita dapat kabar, bahwa hari Senin sudah ada ijab kabul" kata Haris kepada TribunSolo.com, Senin (14/4/2025).
"Kemudian kita konsultasikan ke dokter spesialis, karena ada perbaikan trombosit, sehingga dokter spesialis mengizinkan, kemudian rumah sakit menerbitkan surat cuti sakit," jelasnya.
Kemudian surat cuti itu diberikan kepada Shendy dengan durasi waktu hanya 2 jam saja, yakni mulai pukul 08.30 WIB-10.30 WIB.
"Pukul 08.30 WIB sudah kita persiapkan pasiennya, dengan pendampingan dari kami, baik itu dari perawat maupun dari dokter, kemudian juga kita antar dengan ambulans," terang Haris.
"Setelah kita antar sampai KUA Sambirejo, kita juga selalu melakukan pengawasan, karena masih ada waktu, kemudian dimanfaatkan untuk bisa berfoto bersama keluarga," sambungnya.
Baca juga: Sosok Mantan penyanyi Cilik Pindah ke Kediri Ikut Suami, Tinggalkan Hidup di Jakarta Usai Menikah
Pukul 10.00 WIB, Shendy sudah menyelesaikan prosesi pernikahannya, meski dalam waktu yang sangat singkat.
Shendy meninggalkan lokasi resepsi pernikahannya dan kembali tiba di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen pukul 10.30 WIB.
"Jadi pas, tidak ada kelebihan waktu, di dalam hal kita melayani pasien," kata Haris.
Kendati dalam kondisi kesehatan yang kurang baik, Shendy pun berhasil melangsungkan pernikahan berkat dukungan dari tim medis dan izin cuti sakit yang diberikan.
Baca juga: Pria Madura Taklukkan Hati Wanita Jepang, Dipersatukan Islam di Pulau Bali, Lalu Menikah dan Bahagia
Ini menunjukkan komitmen rumah sakit dalam memberikan layanan kepada pasien dalam momen-momen penting.
"Ini salah satu dari layanan kami, apabila ada hal-hal yang penting sekali" ungkap Haris.
"seperti hari ini ijab kabul, ataupun ada hal lain seperti ada anggota keluarga yang meninggal, kita memberikan cuti sakit berdasarkan izin dari dokter spesialis yang menangani," pungkasnya.
Kondisi Shendy Setelah Menikah
Wakil Direktur Pelayanan dan Mutu RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Haris Almacca mengatakan setelah kembali ke rumah sakit, pihaknya langsung memeriksa kondisi Shendy, termasuk kondisi tanda vital.
"Kita lakukan pemeriksaan semua rangkaian hal-hal yang berhubungan dengan DB, kita cek kembali secepat mungkin, dari tanda vitalnya bagaimana," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (14/4/2025).
"Ini tadi sudah sampai di rumah sakit, kita melakukan pemeriksaan tanda vital, hasilnya tetap bagus" ujarnya.
"Cuma mungkin pasien mulai kelelahan saja, tapi dari vital sign semua bagus, kita lanjut perawatan," sambungnya.
Baca juga: Singkat Padat! Ridwan Kamil Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri, Soal Punya Anak di Luar nikah
Menurut keterangan Haris, saat dibawa ke rumah sakit, jumlah trombosit Shendy sangat rendah, yakni sebanyak 18.000 mcL.
Setelah dirawat 2 hari di rumah sakit, jumlah trombosit Shendy mulai naik sebanyak 20.000 mcL.
Namun, jumlah tersebut masih jauh dari normal orang dewasa sebanyak 150.000 mcL.
"Dengan layanan kami, dengan pengawasan medis dan non medis, saya kira hal-hal yang berkaitan dengan cuti sakit bisa kita berikan," jelas Haris.
"Diagnosa memang demam berdarah, dari IgG juga positif, jadi memang positif, dari trombosit yang rendah, juga dari IgGnya positif," pungkasnya.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
pengantin pria ijab kabul sambil infus
menikah sambil infus
Shendy Purnama
Sragen
RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen
pasien dapat cuti
suryamalang
LINK NONTON Drama Korea First Lady dengan Sub Indo, Baca Dulu Sinopsisnya |
![]() |
---|
Inilah 13 Desa di Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Capai Rp 1,3 M |
![]() |
---|
Tanpa Mees Hilgers dan Marcelino, Komposisi Garuda Calling Disebut Susunan Terkuat Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Alasan Ridwan Kamil Tutup Pintu Maaf dan Tolak Tes DNA Ulang: Bukan Penyakit |
![]() |
---|
Buntut MBG Berulat dan Basi di Bangkalan, Orangtua Siswa Usul Untuk Diberi Sembako Saja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.