Kecelakaan Lalu Lintas Surabaya

Pengakuan Nenek 66 Tahun Pengemudi Toyota Avanza yang Terbalik di Surabaya, Kecepatan Tinggi

Untuk diketahui, kecelakaan tersebut melibatkan tiga mobil, korban semua dari moil Toyota Avanza yang dikemudikan oleh TH (66) warga Kenjeran

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Luhur Pambudi
EVAKUASI KECELAKAAN - Kondisi Mobil Toyota Avanza terbalik dan sedang dievakuasi; pembalikan ulang menggunakan truk crane Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya di Jalan Kusuma Bangsa, Surabaya, pada selasa (22/4/2025) siang 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Penyebab mobil Toyota Avanza terbalik di simpang Jalan Kusuma Bangsa dan Jalan BKR Pelajar, Genteng, Surabaya, pada Selasa (22/4/2025) siang terungkap dari pengakuan sang pengemudi.

Pengemudi Toyota Avanza yang terbalik itu tak lain adalah korban luka, berinisial TH, seorang nenek berusia 66 tahun.

Baca juga: Identitas Korban Kecelakaan Toyota Avanza Terbalik di Jalan Kusuma Bangsa Surabaya, Ada Bayi 4 Bulan

Pada polisi TH (66) mengakui bagaimana mobil yang ia kemudikan melaju kecepatan tinggi hingga terbang dan terguling setelah menyenggol mobil Honda Jazz.

Menurut Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Herdiawan Arifianto, kecelakaan melibatkan tiga kendaraan itu diduga disebabkan karena pengemudi Toyota Avanza bernopol L-1898-PW berinisial TH (66) kehilangan konsentrasi.

Pengemudi mobil mengalami panik dan mengakibatkan salah menginjak pedal gas. 

Tak pelak, mobil tersebut melaju secara tidak terkendali, hingga akhirnya menabrak Mobil Honda Jazz, bernopol L-1344-VU, yang sedang berada di bahu jalan. 

Lalu, laju mobil yang kencang membuat Avanza itu 'terbang', terpelanting hingga terbalik di tengah jalan . 

Saat ambruk, bodi mobil Toyota Avanza tersebut mengenai bodi sisi kanan Mobil Mazda CX-5 bernopol L-1152-ABZ. 

"Jadi itu tadi pengakuan dari sopir saat di TKP itu dia saat mengemudikan kurang konsentrasi terus menabrak Honda Jazz. Habis nabrak Honda Jazz karena panik bukan injek rem. Dia injak gas lagi. Makanya tambah gas mobil melintir terbalik. Dan saat terbalik menimpa Mazda," ujarnya saat dihubungi awak media, pada Selasa (22/4/2025).

Untuk diketahui, kecelakaan tersebut melibatkan tiga mobil, yakni Toyota Avanza bernopol L-1898-PW yang dikemudikan oleh TH (66) warga Kenjeran, Surabaya

Kemudian, Mobil Honda Jazz, bernopol L-1344-VU, yang dikemudikan Abdul Rozaq (50) warga Tegalsari, Surabaya

Lalu, Mobil Mazda CX-5 bernopol L-1152-ABZ, yang dikemudikan Bambang Handoyo (70) warga Kapasan, Surabaya

Saksi Arif Rahman (27) menceritakan kronologi kejadian tersebut, bahwa semula mobil Toyota Avanza melaju dari arah Selatan, dari kawasan Jalan Stasiun Gubeng menuju arah utara kawasan Jalan Kusuma Bangsa. 

Diperkirakan laju mobil tersebut melaju dalam kategori kecepatan tinggi.

Entah apa pemicunya, laju mobil itu, oleng tak terkendali hingga menyerempet tanaman pembatas di bahu jalan tersebut. Bahkan, nyaris menghajar tiang listrik berbahan beton yang bertengger di trotoar. 

"Kecepatan 80 km/jam mungkin ada. Mobil itu dari selatan mau ke utara. Lalu oleng. Entah mau menghindari mobil atau oleng sendiri. Lalu menyerempet di terotoar, nabrak Jazz, terbalik, kena Mazda," ujar Arif di dekat lokasi kejadian. 

Sementara itu, pengemudi Mobil Honda Jazz, Abdul Rozaq menduga kuat laju kecepatan mobil Avanza  terbilang tinggi. 

Apalagi efek benturannya membuat bodi mobil tersebut melayang hingga terbalik di tengah ruas jalan. 

"Itu mobil dari sana (selatan) lalu nabrak mobil saya (sisi belakang bagian kanan). Langsung terbalik, saat terbalik nemper mobil Mazda," ujarnya saat ditemui di lokasi. 

Kendati bodi mobil bagian belakang sisi kanannya remuk. Rozaq mengaku masih bersyukur dikasih keselamatan, karena terhindar menjadi korban luka atau jiwa dalam kecelakaan tersebut. 

Insiden kecelakaan itu, menimpanya saat hendak menjemput sang anak pulang sekolah.

Ia sengaja bermanuver menepikan mobil untuk antre memasuki Jalan BKR Pelajar atau jalanan depan SMAN 9 Surabaya

"Saya ini sedang antri mau masuk ke sekolah mau jemput anak saya. Kayaknya dia melaju lalu menghindari mobil yang belokan, karena kenceng (maka terjadi kecelakaan). Kayaknya begitu," pungkasnya. 


Hal senada juga disampaikan oleh pengemudi Mobil Mazda CX-5 Bambang Handoyo (70). Bahwa dirinya cuma mendengar adanya suara benturan yang keras saat kejadian. 

Ia tidak memperhatikan adanya manuver laju Mobil Toyota Avanza tersebut. 

Yang ia tahu, mobil berwarna silver tersebut melayang dan terbalik mengenai bodi sisi kanan mobil berwarna merah miliknya. 

"Pokoknya dia melaju, udah tahu-tahu nempel ke saya, bruak gitu. Iya avanza habis nabrak Jazz, terbalik, lalu sempat nimpa dikit mobil saya," ujarnya di lokasi. 

Bambang menduga, mobil Toyota Avanza tersebut berisi banyak orang.

Terdapat dua orang di ruang kabin depan. Tiga orang di bagian kursi penumpang tengah. Dan, dua orang penumpang di bagian paling belakang. 

"Orang di dalam avanza, banyak, full, kayaknya. Ada yang bilang depan 2 orang, tengah 3 orang, belakang 2 orang. Banyak orang full," katanya. 

"Saya habis Salat Zuhur. Saya mau antri dari Jalan BKR Pelajar mau masuk ke Jalan Kusuma Bangsa. Kayaknya kecepatan tinggi," pungkasnya. 


Sekadar diketahui, berdasarkan catatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya yang melakukan evakuasi terhadap kendaraan Avanza, terdapat empat orang korban luka.

Korban merupakan warga Kenjeran, Surabaya, yakni TH (66), pengemudi, mengalami lecet pada tangan, ISW (61) mengalami nyeri pada dada.

Kemudian, MGP (55) mengalami bengkak pada dahi, dan Bayi laki-laki berusia empat bulan berinisial ASP mengalami bengkak pada dahi.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved