Surabaya

Rute Baru Suroboyo Bus Jalur Siola - Benowo Gantikan Wira-Wiri, Dishub Siapkan 16 Armada

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan memanjakan warga yang ada di kawasan Surabaya Barat dengan armada Suroboyo Bus.

SURYAMALANG.COM/Bobby Koloway
RUTE BARU SUROBOYO BUS : Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya resmi meluncurkan armada baru Suroboyo Bus untuk melayani rute Jalan Siola — Benowo. Bus baru ini menggantikan layanan kendaraan tipe HiAce atau Wira-Wiri di rute yang sama. 

Ringkasan Berita:
  • Dishub Kota Surabaya akan menurunkan 16 armada Suroboyo Bus kelas medium untuk jalur Siola - Benowo.
  • Masing-masing armada bus memiliki kapasitas 22 kursi dan 8 penumpang berdiri, atau maksimal  dengan 30 penumpang. 
  • Penggunaan Suroboyo Bus Jalur Siola - Benowo menggantikan kendaraan Wira-Wiri yang sebelumnya melayani warga dari Surabaya Barat menuju pusat kota.
  • Dishub Kota Surabaya menggunakan Suroboyo Bus Jalur Siola - Benowo karena jumah peminat moda transportasi bertarif murah itu meningkat. 

SURYAMALANG.COM | SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan memanjakan warga yang ada di kawasan Surabaya Barat dengan armada Suroboyo Bus.

Pasalnya, peminat transportasi massal bertarif murah yang diinisiasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya itu meningkat.

Sebelumnya, Dishub Kota Surabaya menyediakan fasilitas moda transportasi massal untuk rute itu berupa kendaraan Wira-Wiri HiAce. 

Untuk rute baru Suroboyo Bus tersebut, Dinas Perhubungan akan menyediakan 16 armada dengan masing-masing berkapasitas 22 kursi dan 8 penumpang berdiri.

Sekadar diketahui rute itu merupakan salah satu jalur terpadat menuju arah tengah Kota Surabaya

Karenanya, kebijakan yang dilakukan Dishub tersebut diharapkan mengakomodasi meningkatnya permintaan masyarakat tersebut. 

"Sebelumnya itu kan memakai HiAce. Setelah dijalani, demand-nya warga penuh. Kami survei, yang menggunakan semakin bertambah, maka digantilah dengan bus medium," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kota Surabaya, Trio Wahyu Bowo.

Baca juga: Ada Gesekan Antara Suroboyo Bus dan Trans Jatim, Begini Langkah Cak Eri untuk Menemukan Solusinya

Trio menjelaskan, 16 armada bus baru tersebut merupakan bus medium dengan kapasitas 22 kursi dan 8 penumpang berdiri. 

Mampu mengangkut 30 penumpang, kapasitas ini meningkat dua kali lipat dibandingkan HiAce yang hanya menyediakan sekitar 15 kursi saja.

“Dengan peningkatan kapasitas kendaraan, otomatis semakin sanggup melayani lebih banyak warga Surabaya, khususnya dari kawasan Benowo menuju pusat kota seperti Tunjungan,” kata Trio.

Seluruh pengoperasian bus baru ini menggunakan skema Buy The Service (BTS).

Baca juga: Trans Jatim Siap Mengaspal di Kota Malang pada 20 November 2025, Dishub Sebut Persiapan Sudah Matang

Menggantikan skema penyediaan melalui pembelian unit baru, BTS memungkinkan Pemerintah cukup membayar penyedia layanan berdasarkan biaya per kilometer.

Dia menuturkan bahwa skema tersebut sudah mencakup seluruh komponen.

Baik dari operasional harian, perawatan kendaraan, hingga kebutuhan sumber daya manusia seperti driver, helper, dan bahkan tunjangan hari raya.

“Dengan BTS, kita tidak bingung soal perawatan, BBM, maupun operasional. Semua sudah ditanggung penyedia jasa sesuai kesepakatan biaya per kilometer,” jelas Trio.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved