Ibadah Haji 2025 Malang
Kemenag Kota Malang Tegaskan Calon Jamaah Haji Tertua dapat Prioritas dalam Ibadah Haji 2025
Subhan mengatakan, calon jamaah Lansia diprioritaskan. Termasuk juga calon jamaah yang difabel. Prioritas Lansia mulai usia 85 tahun hingga 97 tahun.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kantor Kementerian Agama Kota Malang tengah menyelesaikan administrasi pelunasan biaya haji pada 2025.
Pembayaran haji dijadwalkan tutup pada 25 April 2025.
Baca juga: Sastro Wasiyo Calon Jemaah Haji Tertua dari Kota Malang Berusia 94 Tahun, Dibantu Anak Hingga Cucu
Peserta yang telah melunasi pembiayaan telah mengikuti kegiatan manasik tingkat kota dan kecamatan.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Subhan menerangkan, penyelenggaraan manasik tingkat kota telah diselenggarakan pada 18 April 2025.
Kemudian dilakukan pelaksanaan nasional sehari setelahnya, 19 April 2025. Pelaksanaannya melalui dalam jaringan.
"Selanjutnya itu di masing-masing kecamatan. Di selenggarakan di beberapa hotel di Kota Malang," ujarnya, Kamis (24/4/2025).
Setelah itu, para calon jamaah haji akan mempersiapkan diri untuk persiapan selanjutnya.
Sejauh ini, calon jamaah haji yang tertua tercatat bernama Satrio Wasiyo.
Satrio berusia 94 tahun. Berdasarkan ketentuan, terhadap calon jamaah haji tertua harus ada pendamping dari keluarga.
"Ya kalau jemaah prioritas selanjutnya itu ya ada. Diberi kesempatan untuk ada pendampingan. Pendampingan dari alih warisnya yang punya porsi bisa mendampingi orang tua. Meskipun belum waktunya dia berangkat. Asalkan sudah punya porsi lima tahun, nah itu bisa mendampingi orang tua," kata Subhan.
Maksud daripada porsi adalah kuota berangkat haji yang sudah didaftarkan oleh keluarga calon jamaah tertua tersebut. Keluarga dari calon jamaah tertua tersebut setidak-tidaknya sudah menunggu dalam waktu minimal lima tahun.
"Porsi hajinya sudah mendaftar minimal lima tahun untuk yang mendampingi. Artinya yang mendampingi tetap dari keluarganya," kata Subhan.
Terhadap jamaah tertua itu juga, fasilitas pelayanan tidak jauh berbeda. Menu makanannya juga sama dengan jamaah yang ln. Pun pelayanan kesehatannya.
Hanya saja, jika ada kebutuhan khusus dari calon jamaah, maka akan menyesuaikan.
Di situlah pentingnya pendamping yang mengetahui kebutuhan calon jamaah tertua tersebut.
Subhan mengatakan, calon jamaah Lansia diprioritaskan. Termasuk juga calon jamaah yang difabel. Prioritas Lansia mulai usia 85 tahun hingga 97 tahun.
Para calon jamaah haji nantinya akan berangkat dari Lapangan Rampal.
Para calon jamaah haji akan berangkat ke asrama haji di Surabaya terlebih dahulu. Kemudian berangkat menuju Saudi Arabia melalui Bandara Juanda. (Benni Indo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.