Berita Viral

Mahasiswa Ngaku Bisa Pindahkan Janin Minta Rp 1 Miliar, Orang Tua Korban Ngamuk

Heboh seorang mahasiswa ngaku bisa pindahkan janin dan minta bayaran Rp 1 kepada korban. Ortu korban murka tahu anaknya tetap melahirkan anak.

|
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
PINDAH BAYI - Heboh seorang mahasiswa ngaku bisa pindahkan bayi dan minta bayaran Rp 1 M. Orang tua korban ngamuk tahu anaknya tetap melahirkan bayi. 

Alih-alih berhasil memindahkan janin, siswi tersebut tetap hamil dan melahirkan anak.

“Hingga waktu berjalan ditunggu, ternyata tidak berhasil hingga putrinya melahirkan. Lalu orangtua korban meminta kembali uangnya. Lalu penipuan berlanjut,” imbuh Joko Santosa.

Pelaku mengaku menyanggupi pengembalian uang sebesar Rp 540 juta, namun ada sejumlah persyaratan dan ritual yang harus dilakukan agar uang tersebut bisa dikembalikan.

 Korban lagi-lagi teperdaya hingga mengeluarkan uang hingga Rp 535 juta.

“Karena tidak bisa mengembalikan uang, korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut,” ucap Joko.

Dari hasil pemeriksaan kepolisian, uang dengan total lebih dari Rp 1 miliar tersebut digunakan oleh tersangka untuk membeli mobil dan motor, membayar utang, uang kuliah, serta memenuhi kehidupan sehari-hari.

Kepolisian Resor Magetan mengaku masih mendalami kasus tersebut.

“Kasusnya masih kami dalami,” pungkas Joko.

Baca juga: Kronologi Driver Taksi Online Tewas Dibunuh 2 Penumpangnya, Apes Salah Jual Mobil ke Polisi

Kisah Lain

Dukun lainnya tak kalah mengejutkan soal perilaku.

Terkuak siasat licik dukun cabul EY (50) melakukan pelecehan seksual pada siswi kelas 6 SD, di Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Pelaku EY alias Pak De melancarkan aksinya dengan dalih mengajak korban ritual jamaah doa, yang dilakukan berdua di dalam kamar.

Ayah korban, TB (32) mengatakan, pelaku lebih dari 10 kali mengajak anaknya ritual jamaah doa di dalam kamar. 

Persetubuhan terhadap anak di bawah umur ini diduga dilakukan pelaku di kamar korban dan rumah EY.

"Setiap kali anak saya diajak (EY) jamaah doa, pokoknya setiap masuk kamar ya kejadian seperti itu. Cuma alasannya pelaku sama saya itu jamaah, saya tidak tahu kalau seperti itu," jelasnya, Kamis (24/4/2025).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved