Bunga Sedap Malam Dipromosikan Melalui Jalan Sehat dan Gebyar Sholawat di Pasuruan
Camat Rembang Handara Firdaus mengatakan, Rembang ini adalah kecamatan dengan potensi penghasil sedap malam terbesar di Jawa Timur.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dyan Rekohadi
Disebutkannya, selain jalan sehat sedap malam, nanti malam juga akan ada gebyar sholawatan sedap malam. Dua even ini membuat UMKM lokal bisa bergerak.
“Jadi banyak manfaatnya ketika ada even seperti ini, ekonomi masyarakat berputar karena UMKM bisa berjualan. Efek dominonya luar biasa,” tegasnya.
Camat Rembang Handara Firdaus mengatakan, Rembang ini adalah kecamatan dengan potensi penghasil sedap malam terbesar di Jawa Timur.
Dari catatannya tahun 2024, ratusan petani berhasil panen 92 juta tangkai sedap malam dari 171 hektar lahan yang ditanami bunga sedap malam.
Menurut Handara, penghasil terbanyak bunga sedap malam ini ada di lima desa.
Hasil panennya, dikirim ke luar kota bahkan luar Pulau Jawa seperti Bali dan sekitarnya.
“Maka, potensi asli Rembang ini harus menjadi sebuah kebanggaan bersama, karena sedap malam di sini menjadi komoditas terbaik di Jatim,” ungkapnya.
Yang menjadi keunikan sedap malam Rembang ini, kata Handara, sapaan akrabnya, harumnya berbeda dengan sedap malam dari daerah lain.
“Sama - sama bibit sedap malam, ditanam di luar Rembang, itu harumnya tidak akan sama saat ditanam di Rembang. Ditanam di sini akan lebih harum,” imbuhnya.
Dia mengajak masyarakat bersama -sama mempromosikan potensi ini sesuai dengan arahan dari Presiden dan Bupati untuk menodorong sektor pertanian berkembang.
“Jadi mari sama - sama kita promosikan potensi ini agar semua orang tahu kalau butuh sedap malam, tidak perlu jauh, cukup datang ke Rembang saja,” sambungnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan Agus Hari Wibawa mengatakan, acara kali ini fokus mengangkat potensi sedap malam.
“Ini juga menjadi agenda kami bagaimana menyeleksi even even di desa bisa menjadi even besar yang tentu tujuannya mengangkat potensi wisata Pasuruan,” tuturnya.
Agus, sapaan akrabnya, menyebut, meski belum secara signifikan, tapi ada dampak dan manfaat ketika even yang mengangkat potensi seperti ini rutin digelar.
Harapannya, kata Agus, ke depan, satu desa bisa satu even yang mengangkat potensi desanya masing - masing. Ia meyakini ini cara tepat mendongkrak sektor wisata.
“Allhamdulilah, wisatawan yang masuk ke Pasuruan setiap tahun meningkat. Tahun 2024, total wisatawan yang datang ke Pasuruan sekitar 2,3 juta lebih,” tutupnya. (lih)
Status ASN Kota Batu Terlibat Perzinaan dengan Biduan Asal Pasuruan Diberhentikan, BKPSDM Tegas |
![]() |
---|
Gresik United Vs Persekabpas Pasuruan, Bermain Imbang Tanpa Gol di Gelora Joko Samudro |
![]() |
---|
UMKM Lokal Kecipratan Rezeki dari Festival Burung Berkicau Piala Bupati Pasuruan |
![]() |
---|
Pebalap Selangor Malaysia Antusias Latihan di Malang, Ikuti Kejuaraan di Pasuruan dan Banyuwangi |
![]() |
---|
Downhiller Kota Batu dan Kota Malang Raih Gelar Juara di 76 Indonesian Downhill Urban 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.