Ibadah haji 2025 Kota Batu

Calon Jemaah Haji Tertua Kota Batu Juragan Es Campur Legenda, Punya Kiat Bugar Tersendiri

Latar belakang Said merupakan penjual es campur Legenda yang terkenal di Kota Batu, di gang Kauman samping Masjid An Nur

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/DOK PRIBADI SAID
HAJI TERTUA KOTA BATU - Pasangan Haji Tertua : Mochamad Said yang kini berusia 86 tahun merupakan calon jemaah haji (CJH) tertua tahun 2025 dari Kota Batu. Ia akan menunaikan ibadah haji tahun ini bersama sang istri Kasiatun yang kini berusia 82 tahun. 

SURYAMALANG.COM, BATU - Mochamad Said yang kini berusia 86 tahun merupakan calon jemaah haji (CJH) tertua tahun 2025 dari Kota Batu.

Latar belakang Said merupakan penjual es campur Legenda yang terkenal di Kota Batu.

Lokasi Es Legenda ini berada di gang Kauman samping Masjid An Nur Kota Batu.

Ia berjualan sejak tahun 1954, kala itu Said masih berusia 16 tahun.

Menurut sang anak, Hernik Demiwati kepada Suryamalang.com, ada kiat sang ayah sampai di usia 86 tahun ini masih sehat dan bugar.

Meski ngopi dan ngrokonya kenceng, Said tetap bugar karena tak lepas dari kebiasaan berjalan kaki setiap hari.

“Kalau makanan yang dikonsumsi ya pada umumnya, tapi kalau bapak itu sukanya jalan kaki dari rumah sampai tempat jualannya. Tidak pernah mau naik kendaraan, meskipun pulangnya malam tetap milih jalan kaki, jarak dari rumah sampai tempat jualan sekitar 500 meter dan kebiasaan ini sudah dilakukan dari dulu,” kata Hernik, Minggu (27/4/2025).

“Tapi ya itu, rokok dan ngopinya juga kenceng. Bahkan ibaratnya mending tidak sarapan daripada tidak ngopi,” tambahnya sambil tertawa.

Dalam haji ini Said tidak berangkat sendiri, ia akan berangkat bersama sang istri bernama Kasiatun yang kini berusia 82 tahun.

Keduanya berangkat lewat program prioritas Lansia, sehingga dapat berangkat lebih cepat dari waktu yang seharusnya sudah ditetapkan.

“Ibu bapak daftar haji tahun 2019 dan alhamdulillah tahun ini berangkat. Menabung sejak tahun 2015. Sebelumnya bapak ibu pernah umroh tahun 2014. Untuk ibu ikut penggabungan, sehingga hajinya bisa bareng bapak. Berangkat tanggal 24 Mei ikut gelombang dua,” ujarnya.

Pasangan calon jemaah haji yang tinggal di Jalan Panglima Sudirman Gang 4 Nomor 2 Ngaglik itu kini telah memiliki 2 anak, 4 cucu dan 6 cicit.

“Kami berharap semuanya berjalan lancar, sehat, berangkat sampai pulang diberikan keselamatan dan kesehatan sehingga menjadi haji mabrur,” harapnya.

Hernik menambahkan, sembari menunggu jadwal keberangkatan ia rutin menemani sang ibu untuk berolahraga setiap harinya.

Hal itu dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaraan ibunya ketika menjalani haji mendatang.

“Aktivitas ibu sehari-hari kumpulan ngaji, tahlil, kumpulan pensiunan dan senam kebugaran. Untuk makanan seperti biasa, tapi sekarang ditambah vitamin,” tutur perempuan berusia 63 tahun itu.(myu)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved