Berita Viral

Kisah Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah, 2 Sertifikat Tanah di Balik Nama Sampai Mau Dilelang Bank

Kisah Mbah Tupon jadi korban mafia tanah kini terancam kehilangan asetnya menjadi sorotan. 2 sertifikat tanahnya dibalik nama orang tak dikenal.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO
KORBAN MAFIA TANAH - baner tanda tangan warga dan pengumuman tanah dalam sengeketa di halaman rumah Mbah Tupon, Sabtu (26/4/2025) 

Tak hanya itu, tanda tangan ketiga dilakukan di rumah Mbah Tupon namun lagi-lagi tidak didampingi oleh anak-anaknya.

Saat itu, tanda tangan ketiga dibubuhkan dengan alasan untuk urusan memecah sertifikat.

Setelah tanda tangan, Mbah Tupon kembali dimintai uang sebesar Rp 5 juta oleh TR, perantara BR.

"Sudah menanyakan ke BR, waktu itu BR ngomong 'wah nek saiki rung duwe duit, nek kowe ono cukupono sikik' (kalau sekarang belum ada uang, kalau kamu ada cukupi dulu)," kata Heri menirukan BR.

Kasus ini lalu dilaporkan ke Polda DIY pada April 2025.

Heri diminta penyidik untuk melaporkan semua orang yang terlibat.

"Kata penyidik itu sudah mafia, laporkan TR, BR, TRY, AR, dan IF," katanya.

Saat diwawancarai awak media, Mbah Tupon harus didampingi anaknya karena pendengarannya sudah berkurang.

Mbah Tupon mengatakan sedih saat bank datang ke rumahnya untuk melelang tanah miliknya.

"Sedih, susah to, bingung pikirannya. Seperti enggak biasanya," katanya.

"Saya itu enggak bisa baca, enggak bisa nulis, buta huruf. Yang penting sertifikat kembali ke saya," kata Mbah Tupon.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan mengatakan dirinya akan menanyakan kasus ini ke penyidik terleboh dahulu.

"Mohon waktu ya, saya tanyakan ke penyidik (kasus Mbah Tupon)," kata dia.

Mbah Tupon sendiri kini mengalami trauma.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT 04 Ngentak, Agil Dwi Raharjo. Agil menceritakan, setelah sertifikat tanah milik Mbah Tupon beralih nama ke orang lain, Tupon sering pingsan.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved