Info Malang

VATIKAN Umumkan Konklaf Digelar 7 Mei 2025, Paus Baru Segera Terpilih

Setelah masa berkabung yang penuh duka atas wafatnya Paus Fransiskus, Tahta Suci Vatikan akhirnya mengumumkan konklaf memilih Paus baru dimulai Rabu.

Editor: iksan fauzi
Dok: Vatican News
KONKLAF - Vatikan mengumumkan Konklaf untuk memilih Paus ke-267 akan dimulai pada 7 Mei 2025 atau setelah berakhirnya Misa Novemdiales. Misa Novemdiales untuk mendoakan mendiang Paus Fransiskus. 

SURYAMALANG.COM | MALANG - Setelah masa berkabung yang penuh duka atas wafatnya Paus Fransiskus, Tahta Suci Vatikan akhirnya mengumumkan konklaf memilih Paus baru dimulai Rabu (7/5/25) waktu setempat.

Keputusan penting ini disampaikan Senin pagi (28/4/25), dalam Kongregasi Umum kelima yang dihadiri sekitar 180 kardinal dari seluruh dunia, termasuk lebih dari 100 kardinal elektor.

Kabar ini menandai dimulainya satu babak baru dalam sejarah Gereja Katolik, yang kini harus menemukan sosok pemimpin baru untuk membimbing 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia. 

Prosesi bersejarah ini akan berlangsung di Kapel Sistina,.

Kapel Sistina adalah salah satu lokasi paling sakral dan penuh makna di dalam kompleks Vatikan, yang akan ditutup sepenuhnya untuk umum selama konklaf berlangsung.

Sebelum Konklaf resmi dimulai, para kardinal akan menghadiri serangkaian Misa Novemdiales.

Misa Novemdiales adalah misa sembilan hari berkabung untuk mendoakan istirahat abadi mendiang Paus Fransiskus yang telah dimakamkan pada Sabtu (26/4/25).

Tradisi ini merupakan bagian penting dari masa transisi Gereja sebelum memilih Paus baru.

Pada 7 Mei 2025 pagi nanti, para Kardinal akan menggelar misa Votif Pro Eligendo Papa di Basilika St.Petrus memohon bimbingan ilahi dalam memilih pengganti Paus.

Sore harinya, mereka akan berbasis dalam prosesi khusyuk menuju Kapel Sistina.

Dalam suasana penuh kesunyian dan kekhidmatan, setiap kardinal akan mengucapkan sumpah untuk menjaga kerahasiaan proses pemilihan.

Selain itu, mereka juga harus bertindak dengan niat murni demi kepentingan Gereja Universal.

Seruan “extra omnes” yang berarti semua orang selain para kardinal harus keluar, akan menandai dimulainya proses yang tertutup rapat dari dunia luar.

Begitu Konklaf dimulai, para kardinal akan menjalani aturan yang sangat ketat.

Tidak ada surat, tidak ada telepon, tidak ada siaran telivisi atau radio, hanya mereka dan suara hati mereka.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved