Balasan Dedi Mulyadi Disebut Gubernur Konten oleh Gubernur Kaltim, Jawab Pakai Bukti 'Viral Terus'

SURYAMALANG.COM, - Balasan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi disebut Gubernur konten oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) mencuat. 

Sebutan "Gubernur Konten" merujuk pada kebiasaan Dedi Mulyadi yang aktif membuat konten di YouTube dan Instagram terkait kegiatan serta isu-isu di Jawa Barat.

Alih-alih tersinggung, Dedi Mulyadi menyatakan rasa bangga sebab konten-kontennya bisa menekan anggaran hingga miliaran rupiah. 

Sejak menjabat sebagai Gubernur, Dedi Mulyadi memang begitu populer tidak hanya di Jawa Barat namun juga di daerah lain.

Baca juga: Minta Maaf Dedi Mulyadi Nunggak Bayar Pajak Mobil Rp42 Juta, Kekayaan Rp12 M Cek Koleksi Garasinya

Nama Dedi Mulyadi dikenal luas melalui media sosial sehingga publik mengetahui sepak terjang hingga profilnya yang dikenal dekat dengan masyarakat kecil.

Dedi Mulyadi menyusuri pasar, hingga terjun langsung meninjau infrastruktur, semua kerap dibagikan melalui media sosialnya.

Ucapan Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud yang menyinggung Dedi Mulyadi dengan sebutan "Gubernur Konten" terjadi saat rapat antar gubernur bersama Komisi II DPR.

Awalnya dalam rapat, Rudy Mas'ud memaparkan hasil kerja selama dua bulan menjadi Gubernur Kaltim.

Rudy pun membuka pemaparannya dengan menyapa para hadirin seperti Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk.

Baca juga: Tekad Reni Driver Ojol Adang Mobil Dedi Mulyadi Mengadu Eksploitasi Ojol Ekstrem, THR Cuma Rp50 Ribu

Kemudian, Rudy menyapa peserta lain dengan menyisipkan candaan kepada Dedi Mulyadi.

"Kang Dedi, Gubernur Konten. Mantap nih Kang Dedi dan seluruh pejabat eselon I Kemendagri yang hadir. Bupati, Wali Kota via Zoom," ujar Rudy Mas'ud di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025) mengutip tayangan TVN PARLEMEN.

Setelah itu, Rudy Mas'ud melanjutkan pemaparannya.

Kemudian, tiba giliran Dedi Mulyadi untuk berbicara di forum tersebut.

Dedi Mulyadi pun memaparkan hasil kerjanya selama memimpin Jawa Barat.

Di akhir pemaparannya, Dedi Mulyadi menanggapi santai dan menyampaikan konten-konten yang dibuatnya justru memberi manfaat efisiensi bagi Pemprov Jabar.

"Dan terakhir tadi Pak Gubernur Kaltim mengatakan Gubernur Konten. Alhamdulillah dari konten yang saya miliki itu bisa menurunkan belanja rutin iklan," kata Dedi Mulyadi.

Baca juga: Tindakan Wamendagri Usut Lucky Hakim Ditegur Dedi Mulyadi ke Jepang Tak Izin, Sanksinya Cukup Berat

Menurut Dedi Mulyadi, biasanya Pemprov Jabar mengalokasikan dana sebesar Rp 50 miliar untuk belanja iklan.

Namun gara-gara konten Dedi Mulyadi sering viral, biaya itu dapat ditekan secara signifikan.

"Biasanya iklan di Pemprov Jabar kerja sama medianya Rp 50 miliar. Sekarang cukup Rp 3 miliar tapi viral terus. Terima kasih," ucapnya dengan bangga.

Sosok Rudy Mas'ud

Rudy Mas'ud lahir di Balikpapan pada 7 Desember 1981 dan menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Negeri 008 Balikpapan, SMP Negeri 4 Samarinda, dan SMA Negeri 2 Balikpapan.

Meraih gelar Sarjana dan Magister Ekonomi dari Universitas Mulawarman, Rudy juga mendapat gelar Doktor dari universitas yang sama pada 2024.

Sebelum terjun ke dunia politik, Rudy dikenal sebagai pengusaha di sektor transportasi bahan bakar, galangan kapal, dan penyimpanan energi.

Baca juga: Reaksi Dedi Mulyadi Kasus Dokter PPDS Unpad Lebih Seram dari Hantu, Anak Pasien Dirudapaksa Bahaya

Rudy Mas'ud juga menjabat sebagai Executive Chairman PT Barokah Bersaudara Perkasa dan Direktur Utama PT Barokah Gemilang Perkasa.

Di bidang organisasi, Rudy aktif sebagai Ketua Perbasasi Kaltim, Ketua SOKSI Kaltim, serta Ketua DPD Partai Golkar Kaltim.

Dalam struktur nasional, Rudy Mas'ud pernah menjabat sebagai Wasekjen DPP Partai Golkar Bidang Pertahanan.

Karier politiknya dimulai dengan terpilih sebagai Anggota DPR RI periode 2019–2024 mewakili Kalimantan Timur.

Baca juga: BEDA dengan Dedi Mulyadi, Bupati Bogor justru Bela Kades Minta THR Rp 165 Juta "Dedikasi Tinggi"

Rudy Mas'ud menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Timur untuk periode 2025–2030 setelah memenangkan Pilkada Kaltim 2024 bersama wakilnya, Seno Aji.

Keduanya meraih 997.344 suara sah atau sekitar 55,7 persen dari total suara, dengan dukungan koalisi besar partai, termasuk Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, dan lainnya.

Konten Dedi Mulyadi

Sementara baru-baru ini salah satu video yang ramai diperbincangkan adalah dialog Dedi Mulyadi dengan seorang remaja di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel.

Video berjudul “Ini Penjelasan KDM pada Remaja yang Kecewa Rumahnya Dibongkar” itu berdurasi 33 menit dan memperlihatkan perdebatan antara Dedi Mulyadi dengan Aura Cinta, seorang lulusan SMA.

Baca juga: REKAM JEJAK Irjen Pol Akhmad Wiyagus Didesak Dedi Mulyadi Tangkap Kades Minta THR, Eks Direktur KPK

Dalam perdebatan tersebut, Aura menyampaikan kekecewaan karena rumahnya dibongkar dan meminta agar perpisahan sekolah tetap diizinkan.

Dedi Mulyadi merespons dengan pernyataan tegas.

“Kenapa miskin pengen hidup bergaya, sekolah harus perpisahan. Kamu kan miskin, kenapa orang miskin gak prihatin,” ungkap Dedi Mulyadi saat itu.

Tak hanya itu, Dedi Mulyadi juga turun tangan soal rencana pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Antipremanisme di wilayah Jawa Barat.

Sehingga tidak heran jika Dedi Mulyadi dijuluki sebagai Gubernur Konten.

(TribunSumsel.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp