Minta Maaf Dedi Mulyadi Nunggak Bayar Pajak Mobil Rp42 Juta, Kekayaan Rp12 M Cek Koleksi Garasinya

Minta Maaf Dedi Mulyadi nunggak bayar pajak mobil Rp42 juta karena alasan khusus, kekayaan Rp12 miliar, cek koleksi garasinya.

Tangkap Layar Youtube Tribun Sumsel/Instagram @dedimulyadi71
KDM NUNGGAK PAJAK - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat menyapa warga dari sunroof mobil (KANAN). Foto Dedi Mulyadi (KIRI) diunggah di Instagram pribadinya @dedimulyadi71. Dedi Mulyadi minta maaf nunggak bayar pajak mobil Rp 42 juta, kekayaan Rp12 miliar cek koleksi garasinya. 

SURYAMALANG.COM, - Permohonan maaf disampaikan Dedi Mulyadi nunggak bayar pajak mobil senilai Rp 42 juta lebih.

Sedangkan kekayaan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi itu mencapai Rp 12 miliar dengan koleksi garasi yang diisi 7 mobil dan motor mewah. 

Ada alasan khusus kenapa Dedi Mulyadi nunggak bayar pajak mobil yang dijelaskan langsung oleh sang pejabat baru-baru ini. 

Dedi Mulyadi diketahui punya mobil Lexus tipe LX600 4x4 keluaran tahun 2022 dengan harga jual sekitar Rp 1,92 miliar.

Baca juga: Tekad Reni Driver Ojol Adang Mobil Dedi Mulyadi Mengadu Eksploitasi Ojol Ekstrem, THR Cuma Rp50 Ribu

Namun menurut data yang diperoleh dari situs Samsat Jakarta, tunggakan pajak kendaraan tersebut sudah lewat jatuh tempo sejak 19 Januari 2025 lalu.

Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk mobil itu tercatat sebesar Rp 40.404.000.

Dengan begitu ada tambahan PKB denda sebesar Rp 1.616.200 serta SWDKLLJ Rp 70.000.

Maka tunggakan pajak mobil Dedi Mulyadi sebesar Rp 42.233.200.

Bukan tanpa sebab, Dedi Mulyadi sengaja menunggak pajak mobil Lexusnya lantaran masih tercatat dengan nomor polisi Jakarta B 2600 SME.

"Mobil itu bernomor Jakarta dan karena itu masih kredit, belum lunas, maka saya akan melakukan mutasi ke Jawa Barat," ujar Dedi Mulyadi lewat video yang diunggah di TikToknya @dedimulyadiofficial, Senin (21/4/2025).

Baca juga: Reaksi Dedi Mulyadi Kasus Dokter PPDS Unpad Lebih Seram dari Hantu, Anak Pasien Dirudapaksa Bahaya

Dedi Mulyadi menambahkan, kendaraan tersebut masih dalam proses pembayaran kredit dan belum sepenuhnya lunas.

Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi merasa tidak elok menggunakan kendaraan dengan nomor Jakarta.

Oleh karena itu, proses mutasi ke Jawa Barat saat ini sedang dilakukan oleh pihak leasing.

“Karena itu masih di bawah kendali dari leasing, maka pihak leasing sedang memproses untuk mutasi" jelasnya.

"Dan dalam proses itu, nanti pada akhirnya seluruh tunggakan di Pemda DKI Jakarta akan lunas dan dilunasi,” imbuh Dedi Mulyadi.

Baca juga: Tindakan Wamendagri Usut Lucky Hakim Ditegur Dedi Mulyadi ke Jepang Tak Izin, Sanksinya Cukup Berat

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved