BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Penanganan Cedera Pemain Madura United Sesuai Prosedur dan Berkomitmen

BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Penanganan Cidera Pemain Madura United Sesuai Prosedur dan Komitmen Perlindungan Atlet

Editor: Eko Darmoko
IST
PENUH KEAKRABAN - Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura, Indriyatno, saat foto bersama dengan Umar Wachdin, Manajer Tim Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Kamis (1/5/2025). 

Laporan Kuswanto Ferdian

SURYAMALANG.COM, PAMEKASAN - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura memberikan klarifikasi atas penanganan cedera pemain Madura United, Luiz Marcelo Morais Dos Reis atau Lulinha, yang sempat menjadi sorotan publik.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura, Indriyatno menyampaikan, seluruh proses yang terjadi telah berjalan sesuai prosedur dan pihaknya tetap berkomitmen memberikan perlindungan kepada seluruh peserta, termasuk atlet profesional seperti pemain Madura United.

Kejadian bermula saat Lulinha mengalami insiden pada saat sesi latihan sore hari Rabu (26/04/2025) dan langsung dibawa ke sebuah rumah sakit di Surabaya, yang merupakan salah satu mitra Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) BPJS Ketenagakerjaan.

Kata dia, dari proses pemeriksaan di rumah sakit menyarankan agar pemeriksaan dilakukan segera, namun atas rekomendasi dokter penasehat BPJS Ketenagakerjaan proses MRI disarankan menunggu selama empat sampai lima hari guna menurunkan kondisi inflamasi.

Baca juga: Madura United Kecewa dengan Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan yang Lambat, Hampir Kehilangan Lulinha

"Hal ini sudah sesuai prosedur medis karena jika dilakukaan di saat kondisi inflamasi hasil MRI tidak akurat," kata Indriyatno kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (2/5/2025).

Untuk memastikan pelayanan berjalan sesuai ketentuan dan tidak terjadi kesalahpahaman, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura yang diwakili langsung oleh Kepala Cabang Indriyatno, Kepala Bidang Pelayanan, Yannes Paruhum Lumban Gaol, dan Kepala Bidang Kepesertaan, Diny Firmani Rahma, menyambangi langsung Manajemen Madura United di Stadion Gelora Bangkalan saat menjalani sesi latihan, Kamis (01/05/2025).

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak saling memahami kondisi di mana Madura United juga menyambut positif klarifikasi dari BPJS Ketenagakerjaan dan menjelaskan bahwa pernyataan mereka di media sebelumnya dilatarbelakangi oleh kesalahpahaman atas prosedur medis.

“Lulinha adalah pemain inti dan sekaligus kapten tim Madura United. Dalam kondisi kompetisi yang ketat, tentu pihak Madura United sangat mengutamakan kesembuhan sang pemain. Kami sangat maklumi hal tersebut,” ungkap Umar Wachdin, Manajer Tim Madura United.

Saat ini, Lulinha telah dinyatakan sembuh dan sedang menjalani masa pemulihan di kediamannya di Surabaya.

Terkait pembiayaan, BPJS Ketenagakerjaan telah menyampaikan bahwa proses tagihan akan dilakukan secara reimbursement dan tetap mengacu pada ketentuan tarif yang berlaku.

“Pihak Madura United terbuka dengan solusi ini dan bersedia mengikuti mekanisme yang ditetapkan,” jelas Indriyatno.

Indriyatno juga menegaskan bahwa pelayanan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan terhadap atlet bukanlah hal baru, termasuk juga layanan yang diberikan kepada Madura United sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Selama ini kami sudah beberapa kali memberikan manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) bagi para atlet Madura United."

"Sudah ada empat hingga lima kasus cedera pemain yang kami tangani, dan klub mengaku puas dengan pelayanan kami,” ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved