Kades di Tulungagung Keluhkan Koperasi Desa Merah Putih, Tak Ada yang Mau Bekerja Tanpa Gaji
Para Kepala Desa (Kades) dan Lurah di Kabupaten Tulungagung menerima pengarahan pendirian Koperasi Desa Merah Putih di Pendopo Kabupaten
Penulis: David Yohanes | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Para Kepala Desa (Kades) dan Lurah di Kabupaten Tulungagung menerima pengarahan pendirian Koperasi Desa Merah Putih di Pendopo Kabupaten, Jumat (2/5/2025).
Namun sejumlah Kades masih masih kebingungan menjalankan koperasi yang diinisiasi pemerintah pusat ini.
Salah satunya adalah Kades Jarakan, Kecamatan Gondang, Suad Bagiyo.
Salah satu yang dipertanyakan adalah para pengurus yang bekerja secara sukarela, tidak digaji.
"Kalau saya tetap optimis koperasi ini bisa berdiri."
"Tapi kalau dijalankan hanya oleh sukarelawan, tidak ada yang mau," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM.
Suad mencontohkan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang banyak dijalankan tanpa digaji.
Para pengurus akhirnya banyak yang mengundurkan diri, sehingga BUMDes tidak banyak yang bisa berkembang.
Menurutnya, cukup sulit mencari sukarelawan yang menjalankan sebuah koperasi.
"Saat ini paling hanya 2 atau 3 BUMDes yang maju karena tidak mau bekerja tanpa digaji," tegasnya.
Pada tahap awal ini setiap desa didorong untuk membuat badan hukum Koperasi Merah Putih.
Setelah itu koperasi menentukan jenis usahanya, lalu mengajukan permodalan di Bank Himbara.
Suad pun usul supaya ada 3 pengurus yang mendapatkan gaji, setidaknya Rp 1 juta per bulan untuk 1 tahun pertama.
"Siapa yang mau kerja tanpa dibayar? Alokasikan saja misalnya Rp 40 juta setahun untuk para pengurus," tambahnya.
Bagi Suad, mendirikan koperasi baru tidak sangat gampang.
Namun menempatkan orang untuk mengisi pengurus akan butuh usaha lebih.
Warga yang baru lulus kuliah pun tidak mau menjadi sukarelawan.
"Jenis usahanya nanti dikhawatirkan justru akan mematikan usaha yang sudah dijalankan warga."
"Misalnya jualan beras, apa tidak mematikan toko kelontong," ucapnya.
| Ironi Arema FC! Dalberto Tetap Top Skor sampai Pekan 10, Singo Edan Terjun Bebas di Peringkat 9 |
|
|---|
| Sifat Shin Tae-yong Kata Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia: Gak Cocok Buat Orang Baperan! |
|
|---|
| Inilah 17 Desa di Kabupaten Rokan Hilir Riau Terima Dana Desa 2025 Tertinggi Tembus Rp2 Miliar |
|
|---|
| Pernyataan Haru Sabrina: Gugat Cerai Deddy Corbuzier Bukan Pengkhianatan, Kami Memilih Jalan Berbeda |
|
|---|
| Bela Jokowi Soal Whoosh: Budi Arie Anggap Lumrah Utang Bisa Diperpanjang, Purbaya: Benar Sedikit |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.