Sosok Junaida Santi Bikin Megawati Cs Kocar-kacir di Final Four Proliga 2025, Berlian Dalam Negeri

SURYAMALANG.COM, - Inilah sosok Junaida Santi yang membuat Megawati Cs kocar-kacir di Final Four Proliga 2025.

Junaida Santi dan tim juga membuat debut Megawati Hangestri Pertiwi bersama Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia berakhir pahit.

Penampilan Megawati yang lama dinanti belum jadi jaminan kemenangan bagi klub barunya tersebut. 

Pada pekan ketiga Final Four Proliga 2025, Gresik Petrokimia kalah dari Jakarta Pertamina Enduro dengan skor 2-3 di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Jumat (2/5/2025). 

Baca juga: Syarat Megawati Bawa Gresik Petrokimia ke Final Proliga 2025, Tak Cukup Cuma Menang dari PLN

Salah satu kunci kemenangan Pertamina Enduro adalah daya ledak Santi yang berposisi sebagai outside hitter.

Tertinggal 0-2, tim asuhan Bulent Karslioglu mampu perlahan bangkit.

Setelah kewalahan di dua set pembuka dan nyaris kalah karena penerimaan yang buruk, Santi turut memperbaiki performa.

Pemain berusia 17 tahun itu mulai leboh fokus melakukan serangan hingga berhasil menjalankan tugasnya bahkan membuat Pertamina terus meraih angka beruntun dengan spike kerasnya.

Alhasil, sosok Junaida Santi bersinar di kubu lawan menyaingi sorotan terhadap Megawati. 

Baca juga: LINK LIVE STREAMING Final Four Proliga 2025, Tim Megawati Hangestri Main Lawan Electric PLN Sore Ini

Pelatih Jakarta Pertamina Enduro, Bulent Karslioglu, mengapresiasi keberadaan Santi di skuatnya.

Bagi Bulent, ketika publik melihat sosok Megawati yang mengharumkan nama Indonesia di luar negeri, masih ada Junaida Santi yang bisa menjadi berlian di dalam negeri.

"Hari ini adalah harinya Santi, harinya Tisya (Amalyya Putri), harinya Asih (Titi Pangestuti), harinya tim kami," ungkap Bulent usai laga, Jumat mengutip kompas.com (grup suryamalang).

"Megawati adalah salah satu pemain hebat yang dimiliki Indonesia dan mengharumkan voli Indonesia di luar. Tetapi, Santi di dalam negeri," jelasnya. 

Bulent meyakini Santi bisa menjadi pemain hebat ke depannya mengingat usia Santi masih muda.

Pelatih asal Turkiye itu menaruh perhatian besar terhadap Santi dan percaya sang pemain bisa bermain di luar negeri. 

"(Santi ke luar negeri), mengapa tidak?" tutur Karslioglu melansir Bolasport (grup suryamalang).

"Banyak orang fokus pada hasil tapi jangan lupa bahwa kita juga harus perhatikan regenerasi, munculnya pemain baru, pengembangan pemain" imbuhnya.  

Baca juga: Final Four Proliga 2025, Sorotan Electrik PLN ke Megawati Bukan Ancaman Serius: Ada Enggak, Berani

Karslioglu juga berharap para penggemar voli mulai melihat dan menaruh perhatian pada Santi yang juga berpotensi menjadi penerus Megawati Hangestri Pertiwi. 

"Saya selalu membicarakan tentang Santi karena dia jarang disorot" ungkapnya. 

"Semua penggemar voli banyak memperhatikan lebih ke Megawati, Megawati, dan Megawati. Itu wajar, karena Mega sudah karier ke luar negeri" jelasnya. 

"Tapi jangan lupa Indonesia punya Santi yang sangat berharga dan potensial," tambah Karslioglu.

Ditemui terpisah, Santi justru merendah setelah mendengar pujian dari sang pelatih.

Santi tak memungkiri ada cita-cita ingin berkarier ke liga voli luar negeri.

Akan tetapi, Santi juga sadar diri masih memiliki banyak kekurangan terutama area penerimaan.

Berposisi opposite tapi kali ini digeser jadi outside hitter, membuat Santi masih lemah di area penerimaan.

Beberapa kali Gresik Petrokimia mengincarnya saat servis dan menghasilkan angka dalam laga hari ini.

"Alhamdulillah bisa main lebih baik hari ini, beliau selalu kasih saya semangat," kata Junaida Santi.

"Keinginan ke luar negeri pasti ada tapi saya merasa belum saatnya" imbuh Santi.

"Karena saya sekarang ditugaskan di posisi OH, harus bisa receive yang baik kan, jadi saya harus banyak belajar" jelasnya. 

"Saya masih memiliki banyak kekurangan. Servis dan penerimaan saya masih kurang" ungkapnya. 

Baca juga: Separah Apa Cedera Megawati Hangestri Belum Main di Final Four Proliga 2025, Final Check Hari Ini

Untuk target terdekat, Santi ingin fokus dulu ke Proliga.

Paling tidak selama dua tahun ke depan, sembari memasuki usia 20 tahun, Santi berharap bisa semakin memantapkan permainannya.

"Target mungkin dua tahun lagi saya berharap bisa lebih baik lagi dalam bermain," ujarnya. 

Santi juga berterima kasih kepada pelatih Bulent karena memberikan posisi dan jam terbang kepadanya.

Sosok Junaida Santi

Junaida Santi terjun sebagai atlet voli lima tahun terakhir dan mengawali karier sejak usia 13 tahun pada saat kelas 1 SMP.

Santi mengikuti jejak sang kakak Juhaidar Yusaini yang juga seorang atlet voli sebelumnya memperkuat Jakarta Elektirk PLN di Proliga 2024.

Sementara Junaida Santi saat ini memperkuat Jakarta Pertamina Enduro pada kompetisi teratas voli di Indonesia tersebut.

Sebelum berada di Jakarta Pertamina Enduro, Junaida Santi mengawali perjalananya di salah satu klub voli Bina Remaja Deli Serdang.

Mengutip Tribungayo.com, setelah itu, Santi mulai mengikuti pertandingan tarkam.

Tidak hanya di Sumatra Utara, Junaida Santi sampai bermain di keluar Pulau Sumatra, termasuk di Pulau Jawa.

Kehebatan Junaida Santi bermain voli menonjol saat tampil di kompetisi Kasal Cup 2021.

Saat itu, Junaida Santi tampil bersama klub Fajar Merah.

Kemudian tim TNI AL terpikat dengan bakat Junaida Santi dan mendapatkan tawaran mengikuti seleksi.

Setelah bermain dengan TNI AL, Santi akhirnya pindah ke Jakarta Elektrik PLN pada tahun 2002-2023.

Saat ini Junaida Santi memperkuat Jakarta Pertamina Enduro dan berhasil mendapat kesempatan untuk memulai debut di Timnas voli putri Indonesia pada ajang AVC Challenge Cup 2024.

Biodata Singkat

Nama: Junaida Santi

Posisi: Opposite/Outside Hitter

Nomor: 20

Riwayat klub

2020 Fajar Merah

2021 Tim voli putri TNI AL

2022/2023 Jakarta Elektrik PLN

2024-2025 Jakarta Pertamina Enduro

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp