Termasuk Wabup Trenggalek, Puluhan Jamaah Haji Tertunda Berangkat, Ini Penjelasan Kemenag Jatim

Termasuk Wabub Trenggalek, Puluhan Jamaah Haji Tertunda Berangkat, Ini Penjelasan Kemenag Jatim

|
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Nuraini Faiq
Kepala Kanwil Kemenag Jatim Achmad Sruji Bahtiar. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Achmad Sruji Bahtiar, menyikapi masih ada puluhan Calon Jamaah Haji (CJH) di Jatim yang tertunda berangkat.

Termasuk Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, dan istrinya, Fatikhatur Rohmah.

Keduanya mestinya sudah berangkat bersama Kloter 4 dengan jamaah dari Kabupaten Trenggalek.

Kloter ini juga sudah terbang pada Sabtu (3/5/2025) pukul 13.00.

Bahtiar mengakui bahwa hingga saat ini masih ada sekitar 95 jamaah yang visanya belum tuntas.

Akibatnya mereka tertunda berangkat hingga visa diterbitkan.

"Tapi Insya Allah tuntas. Semua masih dalam proses."

"Penerbitan visa otoritas penuh kedutaan Arab Saudi," kata Bahtiar kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (4/5/2025).

Meski demikian, Kemenag Jatim yakin bahwa dokumen perjalanan ibadah haji ke Tanah Suci itu akan tuntas.

Bahtiar bahkan secara khusus merinci untuk tertundanya istri Wabup Trenggalek yang tertunda.

Wabup Trenggalek Syah sebenarnya sudah beres. Tapi visa istrinya yang belum sehingga sang Wabup menyesuaikan.

"Visa istri Pak Wabup Trenggalek sudah kami ajukan 17 April lalu," jelas Bahtiar.

Sejumlah jamaah haji Trenggalek juga bernasib serupa dengan istri Wabup.

Tidak hanya Trenggalek, lima calon jamaah haji di Kediri juga ada lima yang visanya belum diterima. Bahtiar memastikan mereka adalah CJH reguler. Bukan jamaah cadangan.

Sementara kalau ditotal dari seluruh CJH dari Jatim, ada 6 persen seluruh jemaah yang visanya belum tuntas.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved