Bisa Nikmati View Gunung Argopuro Makin Diminati, Jumlah Penumpang Kereta Panoramic Naik 56 Persen
Penumpang menikmati pemandangan Gunung Argopuro, Raung, dan Ijen, lengkap dengan lembah serta dataran hijau di Panoramic rangkaian KA Mutiara Timur
Laporan : Fikri Firmansyah
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Bepergian seiring menikmati pemandangan sepanjang perjalanan dengan menumpang Kereta Panoramic nampaknya makin diminati
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang Kereta Panoramic hingga kuartal pertama 2025.
Sebanyak 7.426 pelanggan telah menikmati layanan Kereta Panoramic tersebut.
JUmlah penumpang naik 56 persen dibanding periode yang sama pada 2024 yang tercatat hanya sebanyak 4.757 penumpang.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa Kereta Panoramic dirangkai secara reguler dengan sejumlah KA yang melewati rute pemandangan alam, seperti KA Argo Wilis (Surabaya–Bandung), KA Turangga (Bandung–Surabaya Gubeng), serta KA Mutiara Timur saat masa liburan.
“KAI menyadari bahwa bentang alam Indonesia yang mempesona memiliki daya tarik tersendiri. Melalui Kereta Panoramic, kami ingin menghadirkan cara baru bagi masyarakat untuk menikmati keindahan tersebut secara imersif dan nyaman,” ujar Luqman, Selasa (6/5/25).
Kereta Panoramic dikelola oleh KAI Wisata, anak usaha KAI yang fokus pada layanan perjalanan wisata.
Penumpang dapat memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI maupun menyewa secara khusus.
Salah satu daya tarik utama adalah panorama jalur Priangan, khususnya di sekitar Stasiun Leles, Garut.
Di kawasan ini, penumpang disuguhi pemandangan Gunung Guntur, Gunung Mandalawangi, hingga Gunung Cikuray, dengan latar jalur rel berkelok di ketinggian 697 meter di atas permukaan laut.
Pada momen libur Lebaran serta Natal dan Tahun Baru, Kereta Panoramic juga diuji coba dalam rangkaian KA Mutiara Timur Tambahan rute Surabaya Gubeng–Ketapang (Banyuwangi).
Penumpang menikmati pemandangan Gunung Argopuro, Gunung Raung, dan Gunung Ijen, lengkap dengan lembah serta dataran hijau di sepanjang perjalanan.
Keunggulan utama Kereta Panoramic terletak pada desainnya. Jendela kaca yang lebar dan sunroof yang dapat dibuka memberikan pengalaman visual 360 derajat.
Meski demikian, penumpang tetap merasa nyaman karena fasilitas penedam panas dan AC tetap bekerja optimal, meskipun cuaca luar sedang terik.
“Inovasi ini membuktikan bahwa kereta api kini bukan sekadar moda transportasi, tetapi telah menjadi bagian dari pengalaman wisata yang unik dan berkesan,” jelas Luqman.
Ia menambahkan, KAI akan terus berinovasi dan menghadirkan layanan yang mampu memenuhi kebutuhan transportasi sekaligus memberi nilai tambah dalam bentuk pengalaman perjalanan yang menyenangkan.
Pemkot Malang Kaji Pengadaan Shelter Ojek Online di Sekitar Stasiun Malang |
![]() |
---|
Mengubur Kepala Kambing di Kaki Gunung Raung Bondowoso, Bentuk Syukur kepada Berkah Sumber Mata Air |
![]() |
---|
Puluhan Ribu Turis Asing Gunakan Kereta Api di Stasiun Surabaya dan Stasiun Malang, Jatim Mendunia! |
![]() |
---|
PT KAI Daop 8 Surabaya Layani 500 Ribu Lebih Penumpang Selama Libur Sekolah pada Juli 2025 |
![]() |
---|
Keputusan Dinas Perhubungan Kota Malang: Jalan Terusan Surabaya Tidak Jadi Satu Arah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.