Truk TNI Terbakar di Tol Malang

Pilu Obrolan Terakhir Serka Untung dan Istri, Korban Kebakaran Truk TNI Akan Cuti Demi Program Hamil

Serka Untung dan Ayu ingin sekali memiliki momongan di usia pernikahan yang sudah menginjak 5 tahun ini. 

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/DANENDRA KUSUMA
ISTRI SERKA UNTUNG - Ayu Natalia (31) saat bercerita tentang sosok suaminya, Serka Untung Avisilia, Selasa (6/5/2025). Ayu masih sempat ngobrol dengan suami melalui aplikasi pesan jelang peristiwa yang merenggut nyawa suaminya, termasuk membicarakan program hamil. 

SURYAMALANG.COM, NGANJUK - Gugurnya Serka Untung Avisilia, anggota TNI dari Yonif 509/BY 2 Kostrad dalam peristiwa terbakarnya truk TNI di Jalan Tol Gempol-Malang pada Senin (5/5/2025) meninggalkan duka mendalam bagi keluarga , terutama bagi sang istri, Ayu Natalia.

Ayu Natalia tak menduga suaminya telah menghadap Sang Kuasa, padahal sesaat sebelum terjadinya peristiwa di jalan tol Gempol itu, ia baru saja ngobrol dengan sang suami melalui aplikasi pesan singkat.

Bahkan mereka membicarakan rencana menjalankan program kehamilan (Promil).

Ayu Natalia mengungkap bagaimana ia sempat mengobrol dengan suaminya, Serka Untung Avisilia melalui aplikasi pesan singkat saat Serka Untung hendak pulang ke pangkalan, Jember, sebelum musibah terjadi. 

"Saat pulang, suami sempat izin. Bilang ayah mau balik di Jember. Saya sempat nanya duduknya posisi di mana (ketika di truk). Suami menjawab duduk di depan. Saya timpali hati-hati selamat dan sehat sampai asrama. Lalu suami mengucap amin," katanya seraya menyeka air mata pakai selembar tisu. 


Pembicaraan Ayu bersama Serka Untung tidak berhenti. 

Dalam kesempetan tersebut, keduanya menyusun banyak rencana. 

Salah satunya mengenai buah hati. Serka Untung dan Ayu ingin sekali memiliki momongan di usia pernikahan yang sudah menginjak 5 tahun ini. 

Serka Untung juga mau mengajukan cuti pada hari ini. 

"Sudah 5 tahun penantian garis dua, ada rencana mau program hamil," ungkapnya. 

Beberapa jam berselang, Ayu bersiap tidur usai tuntas mengobrol dengan suami. 

Namun, tiba-tiba, Ayu dirundung gundah. 

Kegelisahan ini sampai bikin Ayu tetap terjaga. 

"Saya tak tahu menahu penyebab perasaan saya bergolak. Padahal saat itu saya tak tahu informasi mengenai suami. Di tengah kecemasan, saya mengirimkan doa untuk suami agar diberi kesalamatan dan kesehatan. Doa untuk suami saat bertugas selalu saya panjatkan," urainya. 

Tak lama kemudian, ada seorang warga mengetuk pintu rumah Ayu dan Serka Untung. 

Akan tetapi, warga tersebut datang membawa kabar pilu. 

Kepada Ayu, warga itu bilang bila Serka Untung telah tiada. 

Seketika tangis Ayu pun pecah. 

"Kepanikan yang saya alami atau rasakan sebelumnya, seakan-akan itu sebuah pertanda. Tidak lama ada ibu-ibu datang ke rumah saya. Memberi tahu kalau suami saya meninggal dunia," paparnya. 

Diberitakan sebelumnya, suasana duka menyelimuti kediaman almarhum Serka Untung Avisilia di Dusun Balongrejo, Desa Balonggebang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk

Jenazah Serka Untung telah tiba di kampung halaman, Selasa (6/5/2025) pagi. 

Sementara jenazah Serka Untung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) wilayah Dusun Balongrejo, Desa Balonggebang, sekira pukul 12.00 WIB. 

 

Seperti diketahui, Serka Untung gugur saat berupaya menyematkan diri dari ledakan truk TNI bermuatan amunisi yang ditumpanginya di ruas Tol Gempol-Pandaan KM 774 , Senin (5/5/2025) malam. 

Almarhum bersama rekannya, Serma Leonardus Dhino Adi Setiawan, menyelamatkan diri dengan cara melompat keluar dari area tol. 

Namun, tak di sangka, medan yang mereka jujuk merupakan jurang sedalam 10 meter. Serka Untung dan Serma Leonardus tak mengetahuinya. 

Serma Leonardus Dhino Adi Setiawan mengalami luka dan langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Shabara, Sidoarjo. 

Sedangkan Serka Untung dinyatakan meninggal dunia.

Hingga kini, penyebab percikan awal pada truk masih dalam proses investigasi oleh tim teknis TNI AD.  

Dipastikan, sebelum diberangkatkan dari Surabaya menuju markas Yonif 509/BY 2 Kostrad, Jember, seluruh kendaraan dan perlengkapan telah melalui prosedur pemeriksaan ketat oleh tim teknis dari Detasemen Peralatan dan Detasemen Polisi Militer sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. 

Serka Untung merupakan personel TNI dari Yonif 509/BY 2 Kostrad

Serka Untung dan sejawatnya dalam perjalanan bagian dari kegiatan Pergeseran Pasukan yang dilaksanakan oleh Yonif 509/BY Divif 2 Kostrad

Pasukan ini baru saja kembali dari penugasan di Papua.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved