Truk TNI Terbakar di Tol Malang

Truk TNI Terbakar di Jalan Tol Gempol , Kodam V Brawijaya Beri Konfirmasi Truk dari Markas Malang

Truk yang terbakar merupakan milik Divisi Infanteri 2/Vira Cakti Yudha atau Divif 2/Kostrad.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
TRUK TERBAKAR - Kondisi truk TNI yang terbakar di jalan tol Surabaya - Malang tepatnya di Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Senin (5/5/2025) malam. Warga mendengar suara ledakan dalam kebakaran ini 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kodam V Brawijaya memberika penjelasan mengenai insiden sebuah truk tentara terbakar di dekat Gerbang Tol Gempol-Pandaan, pada Senin (5/5/2022) malam.

Kebakaran truk di jalan tol itu benar merupakan truk TNI.

Truk yang terbakar merupakan milik Divisi Infanteri 2/Vira Cakti Yudha atau Divif 2/Kostrad.

Baca juga: BREAKING NEWS : Diduga Truk TNI Terbakar di Jalan Tol Surabaya -Malang, Ada Suara Ledakan

Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Kav Donan Wahyu Sejati mengatakan, truk bermuatan amunisi yang terbakar itu merupakan kendaraan dari Divisi Infanteri 2/Vira Cakti Yudha atau Divif 2/Kostrad yang sedang melakukan perjalanan menuju Jember. 

Kendaraan yang terbakar itu, adalah salah satu rangkaian beberapa truk yang menempuh perjalanan dari markas di Kabupaten Malang menuju ke Kabupaten Jember. 

Mengenai dugaan penyebab kebakaran, ia belum dapat memastikannya. Karena proses penyelidikan lanjutan masih dilakukan oleh beberapa personel di lokasi. 

"Sementara untuk kejadian tersebut merupakan rangkaian truk dari Satuan Kostrad yang menuju Jember, untuk penyebab masih dalam penyelidikan," ujarnya saat dihubungi , Senin (5/5/2025). 

Lalu disinggung mengenai adanya korban luka dari personel tentara atau warga di sekitar lokasi, Donan mengaku, pihaknya belum memperoleh data terbaru mengenai penanganan insiden kebakaran tersebut. 

Karena proses penanganan insiden kebakaran, yang meliputi pengecekan terhadap potensi korban, termasuk penyebab kebakaran, masih berlangsung. 

"Saya belum bisa beri konfirmasi lebih lanjut karena masih dalam proses pengecekan dan penyelidikan," pungkasnya. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved