Satu Nyawa Melayang Akibat Sabetan Celurit di RSD Ketapang Sampang, Pelaku Sudah Ditangkap Polisi
Satu Nyawa Melayang Akibat Sabetan Celurit di RSD Ketapang Sampang, Pelaku Sudah Ditangkap Polisi
Laporan Hanggara Pratama
SURYAMALANG.COM, SAMPANG - Pelaku penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) di halaman parkir Rumah Sakit Daerah (RSD) Ketapang, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura telah diamankan pihak kepolisian setempat.
Pelaku yang membuat korban berinisial NH (22) asal Desa Ketapang Laok, Ketapang, Sampang meninggal dunia tersebut, diamankan hanya berselang beberapa jam dari kejadian, tepatnya Senin (5/5/2025) malam.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun SURYAMALANG.COM melalui kabar yang beredar di media sosial, pelaku berinisial R warga setempat dan, kesehariannya bekerja sebagai tukang parkir di RSD setempat.
Diduga pertikaian antara pelaku dan korban dipicu masalah sepele yakni, tentang parkir.
Namun, ada juga salah satu akun di Tiktok 'pink' memosting rekaman suara dari seorang pria.
Rekaman itu menjelaskan, jika awal mula permasalahan disebabkan saling komen antara keduanya di media sosial. Hingga akhirnya berujung saling bertemu.
Kapolres Sampang AKBP Hartono mengatakan, jika pelaku berhasil diamankan bersama barang bukti berupa Sajam jenis celurit yang digunakan pelaku untuk melukai korban.
"Saat ini pelaku telah berada di Mapolres Sampang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
| Tak Berkembang di Real Madrid, Endrick Berpotensi 'Dibuang' ke Perancis, Bakal Duel dengan Verdonk |
|
|---|
| Jelang Piala Dunia U-17 2025, AFC Soroti Kualitas Pemain Timnas Indonesia U-17 Zahaby Gholy |
|
|---|
| Guru Ngaji Panjat Pagar untuk menyetubuhi Gadis Belia di Jombang, Korban Hamil hingga Melahirkan |
|
|---|
| Pertamina Sidak 3 SPBU di Kabupaten Blitar, Terkait Isu Pertalite Bercampur Air |
|
|---|
| Pemkot Batu Beri Kritik pada Para Sopir Apel Gratis, Jangan Merokok saat Mengemudi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.