Situbondo

Kasus Patroli Polisi Diduga Aniaya 5 Remaja Ditangani Propam, Kapolres Situbondo Mengaku Kecewa

Kapolres Situbondo, AKBP Rezi menegaskan, pihak telah memerintahkan Propam untuk memproses anggotanya yang dilaporkan oleh masyarakat itu.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/IZI HARTONO
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan 

SURYAMALANG.COM, SITUBONDO - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh polisi di Besuki, Situbondo mulai ditangani oleh Propam.

Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan angkat bicara terkait kasus yang melibatkan anggota Polsek Besuki itu.

Apalagi peristiwa penganiayaan itu dilakukan saat petugas tengah berpatroli menggunakan mobil patroli polisi.

Kapolres, Rezi Dharmawan mengaku kecewa adanya aksi dugaan penganiayaan atau pemukulan yang dilakukan anggota polisi terhadap lima orang di Besuki, Situbondo.

"Ya saya sangat kecewa," ucapnya singkat, Selasa (05/08/2025).

AKBP Rezi menegaskan, pihak telah memerintahkan Propam untuk memproses anggotanya yang dilaporkan oleh masyarakat itu.

"Untuk kasus anggota sudah ditangani Propam," ujarnya.

Dikatakan, jika hasil penyelidikan dan pemeriksaan ditemukan adanya perbuatan dugaan penganiayaan dan pemukula, maka pihaknya tidak segan segan memberikan sangsi terhadap anggota Polsek Besuki tersebut.

"Jika memang unsurnya terpenuhi, yang jelas kita akan berikan sangsi," tegasnya.


Sebelumnya, kasus dugaan kekerasan dan pemerasan okbun polisi dilaporkan ke Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Situbondo pada Sabtu (02/08/2025).

Pengakuan salah satu korban berinsial NC, menceritakan kronologi peristiwa yang dialaminya yang terjadi pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB

Remaja warga Jatibanteng itu menyebut pada saat itu dirinya bersama teman-temannya usai mengantri mengisi bahan bakar di sebuah SPBU.

Setelah itu, dirinya dan temannya berinisiatif duduk di jembatan di wilayah Besuki itu, tiba tiba didatangi mobol patroli polisi.

"Waktu turun polisi itu menuduh kami mau balapan liar, padahal kami hanya duduk duduk sambil makan camilan. Tapi polisi itu tetap mengobrak abrik sepeda dan memukuli, menginjak injak kami serta membawanya ke Polsek," jelas remaja 15 tahun itu.

Aksi pemukulan juga kembali dilakukan anggota polisi itu saat kelima pemuda itu tiba di Polsek.

"Selain ditendang, kami disuruh push up sebanyak 100 kali," bebernya. 

Kapolsek Besuki, AKP Febry Hermawan tidak membantah jika anggotanya telah dilaporkan ke Propam Polres Situbondo.

"Iya benar, saat ini ditangani Propam," katanya saat bertemu Tribunjatim Network di Mapolres Situbondo beberapa hari lalu.(Surya/izi)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved