Kisah Pencarian Jenazah Pendaki Gunung Saeng, Tim SAR Lantunkan Azan saat Pertama Kali Menemukan

Kisah Pencarian Jenazah Pendaki Gunung Saeng, Tim SAR Lantunkan Azan saat Pertama Kali Menemukan

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/SINCA ARI PANGISTU
GUNUNG SAENG - Tim yang menemukan jenazah pendaki di Gunung Saeng, Bondowoso. Jenazah pendaki ditemukan setelah empat hari Operasi Tim SAR. 

Namun karena kelelahan, Jangkar meminta anggotanya Syamsudin Dhuha yang karib disapa Nyong tersebut untuk melanjutkan observasi.

"Begitu saya mau melanjutkan turun lagi, sekitar 1 meter di bawah ditemukanlah survivor," kata anggota APGI.

Nyong lantas memanggil Pay yang posisinya ada di atasnya untuk turun membantu menangani kondisi jenazah korban yang tampak tersangkut ke rumpun pohon.

"Kami lantas melantunkan azan saat pertama kali menemukan korban," kisah Nyong.

Keduanya lantas merawat jenazah korban dan memasukkann ke kantong jenazah yang memang telah dibawa.

Jenazah korban bernama Baim itu lantas diikat ke tali carnmantel.

"Saya, Jangkar, dan Pay lalu naik ke atas. Karena sudah kehilangan tenaga dan kecapekan."

"Proses evakuasi akhirnya dilanjutkan oleh potensi SAR yang lain," pungkas Syamsudin Dhuha. 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved