Bus Tim Persik Diserang
Alasan Security Officer Arema FC Kecolongan Kawal Bus Persik Kediri, Aremania Buat 2 Korban Terluka
Alasan security officer Arema FC kecolongan kawal bus Persik Kediri akhirnya dilempari batu, kaca pecah, Aremania buat 2 korban terluka.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Security officer Arema FC mengungkap alasan bisa kecolongan padahal sudah mengawal bus Persik Kediri yang bertanding di Stadion Kanjuruhan Malang pada Minggu (11/5/2025).
Pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2024-2025 itu berakhir dengan skor 0-3 membuat Arema FC kalah di kandang sendiri dan Persik Kediri sebagai tim tamu pulang dengan kemenangan.
Tidak disangka, insiden terjadi pasca-pertandingan saat bus Persik Kediri keluar dari Stadion Kanjuruhan hendak menuju hotel.
Sejumlah oknum Aremania melempari bus Persik Kediri dengan benda keras diduga batu hingga membuat kaca pecah dan membuat dua orang penumpang terluka.
Baca juga: Arema FC Pertimbangkan Tak Main Lagi di Stadion Kanjuruhan, Ini Curhatan GM Singgung Pengamanan
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak lemparan batu suporter Arema FC membuat kaca bus pecah.
Tidak hanya pecah, tetapi juga membuat kaca bagian samping depan bus bolong besar dan hanya bisa ditutupi kain.
Tindakan arogan ini memicu kekesalan banyak pihak yang juga mengingatkan kembali kelamnya Tragedi Kanjuruhan.
Menanggapi kejadian ini, Security Officer Arema FC, Bram Hady Suthon FC mengaku pihaknya sudah melakukan pengawalan.
Bram juga menyebut tindakan pelemparan di luar kendali pihaknya, meski sudah berusaha semaksimal mungkin mencegahnya.
"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah hal ini terjadi dengan melakukan pengawalan" jelas Bram dilansir dari laman resmi Arema FC, Minggu (11/5/2025).
"Namun, ada oknum yang melakukan tindakan tidak bertanggung jawab di luar kendali kami," lanjutnya.
Baca juga: KRONOLOGI LENGKAP Oknum Aremania Rusak Bus Persik Kediri usai Arema FC Kalah Telak 0-3 di Kanjuruhan
Sementara itu, Panpel Arema FC, Erwin Hadiono mengaku menyesal dengan kejadian yang dialami Persik Kediri.
Erwin Hadiono juga meminta maaf sebesar-besarnya atas tindakan tidak terpuji dari oknum suporter Arema FC.
"Kami sangat menyesalkan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada Persik Kediri atas kejadian yang tidak terpuji ini," kata Erwin masih dikutip dari sumber yang sama.
Insiden ini mengingatkan kembali memori kelam sepak bola Indonesia akan Tragedi Kanjuruhan sebanyak 135 nyawa melayang dan sekitar 500 orang luka-luka.
Alih-alih berusaha agar tragedi tersebut tidak terulang kembali, tabiat memang sulit diubah.
Kejadian ini pun terjadi di saat Arema FC kembali diperbolehkan bermain di Stadion Kanjuruhan.
Menarik dinantikan sanksi apa yang akan kembali dijatuhkan ke Arema FC.
2 Korban Terluka
Manajer Persik Kediri, Mochammad Syahid Nur Ichsan menyebut aksi pelemparan terjadi di gerbang keluar Stadion Kanjuruhan, usai Persik Kediri berlaga melawan tuan rumah Arema FC.
Akibat kejadian ini, kaca bagian depan kiri bus hancur dan dua orang penumpang yakni pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves dan asisten pelatih mengalami luka gores akibat terkena serpihan kaca.
Polisi Buru Pelaku
Polres Malang kini sedang memburu pelaku pelemparan batu terhadap bus yang mengangkut pemain dan ofisial Persik Kediri usai laga kontra Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada Minggu (11/5/2025).
Insiden pelemparan ke bus tim tamu ini dinilai mencoreng semangat sportivitas dalam sepak bola nasional.
Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo mengatakan, pengamanan pertandingan secara keseluruhan telah berjalan baik dan tertib.
Namun, insiden pelemparan bus terjadi di luar area stadion, di ruas jalan saat bus hendak menuju hotel.
"Kami langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku, kami pastikan proses hukum akan ditegakkan terhadap siapapun yang terlibat dalam tindakan tersebut," tegas Danang.
Baca juga: Citra Arema FC Kembali Tercoreng di Saat Perdana Balik Stadion Kanjuruhan, Aremania : Tindak Tegas !
Danang mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti kejadian tersebut.
Proses identifikasi dan pengejaran terhadap pelaku kini sedang berlangsung.
Polisi juga telah mendalami rekaman CCTV dan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian untuk mengidentifikasi pelaku.
"Sebenarnya, pola pengamanan telah dilaksanakan sesuai rencana, hasil koordinasi dengan panpel dan stakeholder terkait," jelasnya.
"Namun insiden pelemparan bus terjadi di luar area stadion, di ruas jalan saat bus meninggalkan lokasi," terang Danang.
Baca juga: 3 Pemuda Pengedar Narkoba Diringkus Satresnarkoba Polresta Malang Kota, Barang Bukti Sabu dan Ganja
Sementara itu, Ketua LOC sekaligus Ketua Panpel Arema FC, Erwin Hardiyono, menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut dan menyesalkan kejadian yang mencoreng semangat sportivitas.
Pihak Panpel telah melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperkuat sistem pengamanan di laga-laga berikutnya.
Termasuk memperketat pengawasan di jalur luar stadion dan meningkatkan edukasi terhadap suporter.
"Kami akan terus mensosialisasikan pentingnya menjunjung tinggi sportifitas dan fair play, baik di dalam maupun luar stadion, apapun hasil pertandingannya," kata Erwin.
Baca juga: Gas Air Mata Ditembakkan, Ricuh Pasca Laga Arema FC Vs Persik di Perbatasan Malang- Kediri
Panpel Arema FC bersama pihak kepolisian dan elemen suporter kini melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperkuat sistem pengamanan di laga-laga berikutnya.
Salah satu fokusnya adalah memperketat pengawasan di jalur luar stadion serta meningkatkan edukasi terhadap suporter.
“Kami akan terus mensosialisasikan pentingnya menjunjung tinggi sportifitas dan fair play, baik di dalam maupun luar stadion, apapun hasil pertandingannya,” tandasnya.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Security Officer Arema FC
bus Persik Kediri
Aremania
Aremania rusuh
Aremania rusak bus Persik Kediri
kaca bus Persik Pecah
Arema FC
SANKSI Bagi Arema FC, Laga Tanpa Penonton dan Peringatan Keras dari PSSI Buntut Insiden Bus Persik |
![]() |
---|
Arema FC Terancam Komdis PSSI, PT LIB Investigasi Oknum Aremania Serang Bus Persik Kediri: Memalukan |
![]() |
---|
PT LIB Sebut Pelemparan Bus Persik Kediri Usai Laga Lawan Arema FC Memalukan, Komdis Selidiki |
![]() |
---|
Awal Kasus Wiebie Manajer Arema FC Jadi Tersangka Rokok Ilegal, Disusul Perusakan Bus Persik Kediri |
![]() |
---|
Polisi Periksa Tiga Orang Saksi Insiden Pelemparan Batu ke Bus Persik Kediri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.